Cerita Selebriti
Ada Aduan soal Kapal MV Nur Alyya Hilang di Halmahera, Hotman Paris Soroti Sikap Menteri Perhubungan
Pengacara Hotman Paris Hutapea mendapat aduan dari keluarga korban kapal MV Nur Alyya yang hilang di Halmahera, Sulawesi Tenggara.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea mendapat aduan dari keluarga korban kapal MV Nur Allya yang hilang di Halmahera, Sulawesi Tenggara.
Saat mendapat aduan soal kapal MV Nur Allya yang hilang di Halmahera, Hotman Paris lantas menyoroti sikap Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan Hotman Paris melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Minggu (27/10/2019).

• Hotman Paris Tunjukkan Kado Murah Hadiah Ulang Tahun dari Anaknya, Bianca Liza: Ini Harga Rp 15 Juta
Sebagaimana diketahui, kapal kargo MV Nur Allya yang berangkat dari Pelapuhan Sagea, Halmahera Tengah hilang saat menuju ke Pulau Morosi, Sulawesi Tenggara.
Kapal tersebut hilang dengan memuat sekitar 50 ribu ton nikel.
Terkait itu, satu di antara keluarga korban lantas menemui Hotman Paris di Kopi Johny, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Keluarga korban meminta Hotman Paris untuk membantu mengusut kejelasan kasus tenggelamnya kapal kargo MV Nur Allya.
Pasalnya, keluarga korban mengaku hingga kini belum ada bukti-bukti jejak hilangnya kapal tersebut.
"Ini keluarga dari kru kapal MV Nur Allya yang katanya tenggelam di Pulau Halmahera 21 Agustus 2019, tapi sampai sekarang belum ada bukti jejaknya," terang Hotman Paris.
Pengacara yang sering memberikan layanan hukum gratis tersebut lantas menyoroti sikap Komisi Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT).
Hotman Paris mempertanyakan soal kapal yang diduga tenggelam dan nasib para awak kapal yang hingga kini belum ditemukan.
"Ini bagaimana komite keselamatan transportasi, KNKT mengatakan diduga tenggelam," ujar Hotman Paris.
"Emang cukup dengan kata-kata diduga, bagaimana dengan nasib daripada krunya?"
"Ini keluarganya ke Kopi Johny, ada 25 krunya enggak tahu nasibnya bagaimana," sambungnya.
Selain itu, Hotman Paris lantas menyinggung Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.