Kabinet Jokowi
Waketum Gerindra Tolak Istilah Prabowo Pembantu Jokowi, sampai Rela Didebat Najwa Shihab dan Adian
Perdebatan tak hanya melibatkan bintang tamu saja, bahkan Najwa Shihab sebagai pembawa acara juga ikut terlibat.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
"Apa buktinya?," tanya Najwa.
Kemudian, Arif menjawab tak akan mungkin Prabowo berkhianat pada negara.
"Dia enggak pernah berkhianat sama negara, apa yang dikhianati pada negara? Wong dia diberhentikan dari negara karena mengabdi pada negara," ujar Arief.
• Kata Demokrat soal Tak Ada Kader yang Jadi Menteri Jokowi: Presiden Pasti Punya Tujuan yang Baik
"Jadi ini artinya kalau menjadi pembantu Jokowi akan loyal tegak lurus?" tanya Najwa memastikan.
Namun, Arief kembali memprotes penggunaaan kata pembantu bagi Prabowo.
Ia sempat berdebat dengan Najwa terkait penggunaaan kata pembantu.
"Pengabdi negara mbak, jangan pembantu. Pengabdi negara tetap akan loyal," katanya.
"Pengabdi negara tapi menjalankan fungsi sebagai pembantu Jokowi," ujar Najwa.

Perdebatan terjadi antara politisi PDIP, Adian Napitupulu dengan Wakil Ketua Umum Gerindra, Arif Poyuono. (Channel Youtube Najwa Shihab)
"Bukan pembantu, pengabdi negara," kata Arief.
"Tidak ada dalam Undang Undangnya bahwa seorang menteri itu pembantu negara," jelasnya.
Namun, Najwa juga kekeh dengan istilah pembantu lantaran Prabowo Subianto harus taat membantu pekerjaan Jokowi.
"Tadi sudah jelas bolak-balik Pak Jokowi mengatakan tidak ada visi misi menteri, visi-misinya presiden kalau macam-macam saya copot di tengah jalan. Pembantu dong itu?," kata Najwa.
"Anggota kabinet, enggak ada pembantu, enggak ada kata-kata pembantu," bantah Arief lagi.
Mendengar itu, Adian ikut menimbrung.
Ia mendukung pernyataan Najwa Shihab.