Kabinet Jokowi
Ketua DPP PKS Beri Nilai 5 untuk Kabinet Baru, Najwa Shihab: Politisi Enggak Cocok Jadi Menteri?
Ketua DPP PKS, Aboe Bakar Al Habsyi memberikan penilaiannya terkait susunan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Ketua DPP PKS, Aboe Bakar Al Habsyi memberikan penilaiannya terkait susunan menteri dalam Kabinet Indonesia Maju.
Menurutnya, nilai yang cocok untuk susunan kabinet yang baru adalah 5,5.
Aboe Bakar menyatakan, para menteri yang memiliki kualitas baik dalam Kabinet Indonesia Maju berasal dari kalangan profesional.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Aboe Bakar saat menjadi bintang tamu dalam acara 'Mata Najwa', Rabu (23/10/2019).
• Dukung Jokowi, Farhat Abbas Ucapkan Selamat pada Prabowo Subianto yang Terpilih Jadi Menhan: Menawan
• Jadi Menhan, Prabowo Sempat Kritik Pertahanan Negeri Rapuh saat Debat Capres: Kalian Ketawa? Lucu?
Terkait nilai yang diberikannya, Aboe Bakar menyebut oposisi tak seharusnya memberi nilai yang baik untuk pemerintah.
"Kalau oposisi enggak bolek kasih nilai baik selalu," ucap Aboe.
"Tetapi saat ini kita kasih nilai 50 persen lah ya, kalau nilainya 10 terbaik ya 5,5 lah (nilainya)," imbuh Aboe.
Ia menilai nilai yang diberikannya untuk susunan Kabinet Indonesia Maju itu tak terlalu buruk.
"Ya masih masuk lah sedikit (lulus)," ujar Aboe.
"Masih ada (baiknya)," lanjutnya.
Aboe menambahkan, menteri yang menurutnya baik dari segi kualitas itu berasal dari kalangan profesional.
"Yang profesional, lepas," kata Aboe.
Ia lantas menyebut nama beberapa menteri yang dinilainya memiliki kualitas yang baik.
"Dia adalah seperti Terawan (Menteri Kesehatan) itu kan seorang dokter yang memang profesional, Pak Basuki (Menteri PUPR) oke dia profesional memang bidangnya," ucap Aboe.
"Erick (Menteri BUMN) oke lah ya sohibnya kawan kita, ketua tim sukses dia mengerti soal ekonomi."
Aboe kemudian menyinggung nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim.
"Cuma yang paling menarik Nadiem, ini nanti ceritanya apa ujung-ujungnya ke pendidikan, tapi mungkin ada pembicaraan spesial dengan Pak Jokowi," ujar Aboe.
Terkait pernyataan Aboe tersebut, Najwa Shihab selaku pembawa acara lantas menanyakan pendapat Ketua DPP PKS itu tentang para menteri yang berasal dari partai politik.
"Saya tertarik ketika Anda bilang yang pasti profesional, jadi politisi itu memang tidak cocok sebetulnya ya jadi menteri?," tanya Najwa Shihab kepada Aboe.
Menjawab pertanyaan tersebut, Aboe menyebut jumlah politisi dalam susunan kabinet baru Jokowi.
"Enggak juga, belum tentu, sebab dari 21 persen yang profesional, berarti sisanya kan partai," ucap Aboe.
Ia lalu menyinggung nama politisi Partai NasDem, Johnny G Plate yang kini menjadi Menteri Komunikasi dan Infomatika.
Aboe menilai Johhny G PLate memiliki kualitas yang tak terlalu buruk untuk menjadi seorang menteri.
"Johnny G PLate itu enggak jelek-jelek amat, dia orang bagus, dia orang profesional," kata Aboe.
Lebih lanjut Aboe menyebut PKS tak selalu memandang lawan partai secara buruk.
Ia menyatakan PKS selalu memberikan penilaian berdasarkan kenyataan yang ada.
"Jadi PKS ini melihat partai-partai enggak ada cerita atau kalau lawan politik tidak baik, enggak, kita sama-sama saja," ucap Aboe.
"Artinya kalau baik kita katakan baik, kalau buruk kita katakan buruk."
• Media Asing Soroti Prabowo yang Jabat Menteri Jokowi, Sebut Indonesia Marah hingga Musuh Jadi Sekutu
• Prabowo jadi Menteri Jokowi, Arief Puyuono Singgung soal Garis Tangan Buat Najwa Shihab Tertawa
Terkait susunan kabinet, Aboe lalu menyinggung tentang Pilpres 2019 lalu.
"Tetapi ternyata kalau kita sekarang setelah pemilu akhirnya bersatu juga, rasanya sebenarnya kita bagi-bagi duit aja kemarin ya," kata Aboe.
Ia juga menyinggung tentang jumlah korban dalam pertarungan Prabowo Subianto dan Joko Widodo di Pilpres 2019 lalu.
"Bagi-bagi ada berapa triliun, ini dibagi buat partai, enggak usah repot-repot pemilu, mati banyak iya kan?," tutur Aboe.
"Sampai 600 apa berapa itu 700 itu (korbannya), terus yang luka-luka dan sebagainya, tetapi apa mau dikata," pungkasnya.
Simak video selengkapnya berikut ini menit 4.49:
Jokowi Umumkan 38 Menteri Kabinet Indonesia Maju
Berikut daftar resmi nama-nama menteri dalam Kabinet Kerja Jilid II:
1. Mantan Ketua MK Mahfud MD = Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam)
2. Bos Gojek Nadiem Makarim = Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
3. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo = Menteri PAN RB
4. Pendiri Net TV Wishnutama = Menteri Pariwisata
5. Bos Mahaka Grup Erick Tohir = Menteri BUMN
6. Kapolri Tito Karnavian = Menteri Dalam Negeri
7. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto = Menteri Perekonomian
8. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi = Menteri Luar Negeri
9. Politisi Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo = Menteri Pertanian
10. Menteri Sekretaris Negara Pratikno = Menteri Sekretaris Negara
11. Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto = Menteri Pertahanan
12. Waketum Gerindra Edhy Prabowo = Menteri Kelautan dan Perikanan
13. Menteri Keuangan Sri Mulyani = Menteri Keuangan
14. Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita = Menteri Perindustrian
15. Wabendum PDIP Juliari Batubara = Menteri Sosial
16. Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa = Kepala Bapenas
17. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Basuki Hadimuljono = Menteri PUPR
18. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Bambang Brojonegoro = Menteri Riset
19. Politisi PKB Ida Fauziah = Menteri Tenaga Kerja
20. Jenderal (Purn) Fachrul Razi = Menteri Agama
21. Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar = Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
22. Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia - Menteri Investasi
23. Politisi PKB Halim Iskandar = Menteri Desa dan Daerah Tertinggal
24. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi = Menteri Perhubungan
25. Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly = Menteri Hukum dan HAM
26. Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Djalil = Menteri Agragria dan Tata Ruang
27. Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko = Kepala Staf Kepresidenan
28. Politisi NasDem Johnny G Plate = Menteri Komunikasi dan Informatika
29. Ketua Umum PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi), Agus Suparmanto = Menteri Perdagangan
30. Kepala RSPAD Gatot Soebroto dr. Terawan = Menteri Kesehatan
31. Mantan Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Teten Masduki = Menteri Koperasi dan UKM
32. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan = Menko Maritim dan Investasi
33. Muhadjir Effendi = Menko PMK
34. Arifin Tasrif = Menteri ESDM
35. I Gusti Bintang Damarvati= Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
36. Menteri Pramono Anung= Menteri Setkab
37. Zainudin Amali = Menteri Pemuda dan Olahraga
38. ST Burhanudin = Jaksa Agung. (TribunWow.com)
(TribunWow.com)