Kabinet Jokowi
Tak Kaget Bergabungnya Prabowo dan Jokowi, Haris Azhar: Dua Kubu Ini Enggak Punya Perhatian soal HAM
Haris Azhar menyebut bergaungnya kubu Jokowi dan Prabowo adalah hal yang wajar, karena sama-sama tak perhatikan persoalan HAM.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Aktivisi Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar mengaku tidak ada yang mengejutkan dari bergabungnya Ketua Umum Gerindra yang juga mantan calon presiden nomor 02, Prabowo Subianto dengan pemerintahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan Haris Azhar menyebut bahwa Jokowi dan Prabowo sedari awal memiliki konsep politik yang sama.
Namun persamaan tersebut disebut Haris Azhar dalam hal ketidakpedulian pda masalah HAM.
Haris Azhar menyampaikan penilaiannya pada acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang tayang di tvOne.
• Prabowo Dipilih Jadi Menhan Kabinet Kerja, Relawan: Harus Konsisten, Jangan Khianati Jokowi

• Daftar Lengkap Nama-nama Menteri Kabinet Kerja Jilid 2 Jokowi-Maruf Amin yang Diumumkan Pagi Ini
Dengan santai Haris Azhar mengaku tidak kaget dengan pergerakan politik yang telah terjadi.
"Sebetulnya enggak kaget juga ya. Enggak kaget juga kalau misalnya 02 gabung ke 01, karena topologi politiknya sama," ucap Haris Azhar, dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (22/10/2019).
Haris Azhar menilai kubu Jokowi dan Prabowo sama-sama tidak memiliki perhatian yang besar pada persoalan HAM.
"Saya membacanya dari perspektif Hak Asasi Manusia, dua kubu ini memang tidak memiliki perhatian soal Hak Asasi Manusia," ucap Haris Azhar.
Bahkan Haris Azhar menyebutkan beberapa bentuk ketidakperhatian dua kubu tersebut pada kasus HAM.
"Dan juga cukup diskriminatif, pilih-pilih soal bicara penegakan hukum," ucap Haris Azhar.
Haris Azhar mengaku pernah menyampaikan mengenai masalah HAM yang dihadapi Indonesia.
Ia menyebut masalah pada HAM memiliki keterkaitan yang kuat dengan negara.
"Maka di acara yang sama tahun lalu, saya pernah sampaikan bahwa masalah kita dalam penegakan hukum dan HAM itu relasi negara secara lebih luas, ya untuk oposisi di sana dengan warga," ucap Haris Azhar.
• RESMI Ini Daftar Kabinet Kerja Jilid 2 Jokowi-Maruf Amin, Mahfud MD Menkopolhukam, Prabowo Menhan
Sedangkan Haris Azhar menilai bahwa jarak antara negara dan warga masih cukup jauh.
Ia hanya melihat adanya pergeseran pada negara namun tidak mendekat pada warga.