Kabinet Jokowi
Prabowo Kini Jadi Menteri Pertahanan Jokowi, Said Didu: Ingat Korban Nyawa Persaingan Bapak Berdua
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu meminta Jokowi dan Prabowo Subianto untuk kembali mengingat pengorbanan rakyat saat Pilpres 2019.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Ingat korban nyawa dari persaingan bapak berdua, arwahnya banyak, itu saya pikir pengorbanan bapak berdua lebih kecil dari pada nyawa mereka," kata Said menambahkan.
Ia menyatakan, Jokowi dan Prabowo harus memikirkan tentang korban nyawa dalam Pilpres 2019 lalu.
"Itu yang saya pikir harus ada ditanamkan harus ada di jiwa mereka berdua," ujar Said.
• Soal Jokowi-Prabowo Bersatu, Karni Ilyas Curhat Dibully Gara-gara 01 dan 02: Saya Coba Sekuat Tenaga
• Prabowo Dipilih Jadi Menhan Kabinet Kerja, Relawan: Harus Konsisten, Jangan Khianati Jokowi
Terkait pengorbanan saat Pilpres 2019 lalu, Said lantas berharap Jokowi dan Prabowo benar-benar bersatu untuk menyejahterakan rakyat.
"Sekarang, rakyat sudah berkorban, saya berharap mereka berdua betul-betul memanfaatkan piring ini untuk mengorbankan ego politiknya," ujar Said.
"Menghargai korban jiwa yang terjadi dan perjuangan emak-emak yang berjuang siang dan malam demi persaingan mereka berdua, itu saya pikir harus selalu kita ingatkan," lanjutnya.
Simak video selengkapnya berikut ini menit 1.35:
Prabowo Jadi Menteri Pertahanan
Presiden Joko Widodo telah secara resmi mengumumkan susunan kabinet barunya, Rabu (23/10/2019).
Satu di antara menteri kabinet tersebut adalah Prabowo Subianto yang dipercaya menjadi Menteri Pertahanan.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto serta Edhy Prabowo hadir di Istana Negara, Senin (21/10/2019) pukul 16.07 WIB.
Setelah bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Prabowo membeberkan dirinya diminta menjadi Menteri Pertahanan (Menhan).
Prabowo yang didampingi Edhy tampak keluar dari gerbang Istana Negara dan disambut oleh awak media.
"Saudara-saudara sekalian, saya baru saja menghadap Bapak Presiden Republik Indonesia yang baru kemarin dilantik," ujar Prabowo.
Prabowo mengaku dirinya dan Edhy diminta Jokowi untuk ikut dalam Kabinet Kementerian Jilid II.