Breaking News:

Kabinet Jokowi

Mundur dari Jabatnya sebagai Kapolri, Tito Karnavian Disebut akan Menjadi Mendagri

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari memberikan tanggapan terkait mundurnya Jenderal (Pol) Tito Karnavian dari jabatanya.

Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Mohamad Yoenus
(KOMPAS.com/AMBARANIE NADIA)
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam jumpa pers di Lobi Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/1//2018). 

TRIBUNWOW.COM - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari memberikan tanggapan terkait mundurnya Jenderal (Pol) Tito Karnavian dari jabatanya untuk menjabat sebagai Menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) periode 2019-2014. 

Tanggapan tersebut disampaikan Qodari saat hadir di acara KompasTV  yang tayang pada Rabu (22/10/2019).

Diketahui bahwa DPR telah menyetujui surat permintaan yang dikirimkan Presiden Jokowi terkait pemberhentian Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dari jabatannya pada Selasa (22/10/2019).

M Qodari mengatakan bahwa Tito Karnavian  telah menjalankan tugas dengan baik selama ini untuk menjaga keamanan di Indonesia.

Ia juga berharap agar Tito Karnavian menjabat sebagai Kapolri selama satu atau dua tahun terlebih dahulu sebelum mengundurkan diri. 

Tito Karnavian Mengundurkan Diri dari Kapolri, Jokowi Tunjuk Komjen Ari Dono sebagai Plt Kapolri

"Saya pribadi juga punya harapan dan proyeksi sebetulnya Pak Tito masih melanjutkan tugas sebagai Kapolri ya, setahun atau dua tahun ke depan," ujar M. Qodari.

"Tetapi mungkin Pak Jokowi punya proyeksi tersendiri untuk seorang Tito Karnavian dan kalau lihat latar belakang beliau kebanyakan orang akan memprediksi Pak Tito itu pada posisi Menko Polhukam," sambungnya.

Namun M Qodari memberikan pendapat yang berbeda, ia mengungkapkan bahwa Tito Karnavian kemungkinan akan menjabat di Kementerian Dalam Negeri.

"Artinya posisi menteri yang senior katakanlah begitu dengan pengalamannya tetapi saya menduga bahwa Pak Tito mungkin diarahakn kepada jabatan Kementerian Dalam Negeri," jelas M Qodari.

Diketahui bahwa ada Politisi Tjahjo Kumolo yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Indonesia juga dipanggil oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada Rabu (22/10/2019).

Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari memberikan tanggapan terkait mundurnya Jenderal (Pol) Tito Karnavian dari jabatanya.
Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari memberikan tanggapan terkait mundurnya Jenderal (Pol) Tito Karnavian dari jabatanya. (Capture Youtube Kompastv)

Kebakaran di Palembang, Begini Nasib Rumah Orangtua Kapolri Tito Karnavian

"Saya belum mendengar ini, Pak Tjahjo apa pembicaraannya dengan pak presiden, jangan-jangan juga belum keluar, tapi bisa saja Pak Tjahjo digeser," ucap M. Qodari.

"Misalnya pada jabatan kementerian PAN RB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), seperti kita ketahui bahwa PAN RB sekarang itu lantar belakangnya polisi, jadi seperti tukar guling," sambungnya.

Ia menuturkan bahwa Tito Karnavian akan dijadikan sebagai Mendagri dari banyak gosip-gosip yang santer didengarnya.

"Saya menduga dari gosip-gosip tetangga, dari bisik-bisik tetangga saya menduga bahwa atau mendengar bahwa Beliau (Tito Karnavian) ini, akan diminta sebagai Menteri Dalam Negeri," ungkapnya.

M Qodari juga menjelaskan bahwa Tito Karnavian memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik dengan semua kalangan yang bisa membantunya dalam menjalankan tugas sebagai Mendagri.

"Memang Pak Tito ini walaupun dia polisi tetapi dia punya kemampuan kounikasi yang sangat baik ya, dengan segala kalangan dan sebagai Kapolri dia sudah berurusan dengan semua kepala daerah," jelas M. Qodari.

"Dan sebagai mantan Kapolri dia punya satu kelebihan tersendiri bahwa dia akan sangat mudah dalam berkomunikasi dengan Kapolda di seluruh Indonesia," lanjutnya.

Daftar Menteri Kabinet Baru Jokowi, 31 Tokoh Dipanggil ke Istana, Dokter Terawan hingga Fachrul Razi

Selain itu M. Qodarin mengaku telah mendengar informasi bahwa tugas Mendagri kini tidak sekedar menjalankan tugas pemerintahan namun juga berhubungan dengan keamanan negara.

"Yang saya dengar tugasnya ini tetap dalam tanda kutip ada aroma yang berbau dengan situasi keamanan begitu, Mendagri kali ini, tugasnya bukan hanya menjalankan tugas pemerintahan," ungkap M. Qodarin.

"Tapi juga mengantisipasi problem-probelm sosial kemasyarakatan yang bisa mempengaruhi stabilitas politik di dalam negeri."

Lihat video selengkapnya pada menit ke 00:40:

(TribunWow.com/Desi Intan)

Tags:
KemendagriKapolriTito KarnavianJokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved