Kabinet Jokowi
Prabowo Subianto Jadi Menteri, Fadli Zon Ungkap akan Tetap Kritik Pemerintah: Pendukung akan Maklum
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan wakilnya, Edhy Prabowo datang memenuhi panggilan Presiden Jokowi
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Selain itu, menurut Fadli Zon angka pengangguran di Indonesia semakin tinggi.
"Saya agak bingung juga kok bisa pidatonya semuanya bagus. Angka pengangguran berkurang, pertumbuhan meningkat, realitasnya masyarakat sangat sulit," ucap Fadli Zon di sela rangkaian acara sidang MPR/DPR/DPD.
Lantas, ia turut menyorot kebanggaan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.
Menurutnya pembangunan infrastruktur dari sumber pembiayaaan hutang hanya akan menyusahkan masyarakat di masa depan.
"Pembangunan infrastrukur yang dibiayai utang membuat kita berdosa di generasi yang akan datang. Sangat berbahaya dalam jangka panjang," katanya.

• Deretan Pantun Ketua MPR Bamsoet saat Pelantikan Jokowi-Maruf, Nasi Goreng Mega hingga Kuda Prabowo
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan pembangunan infrastruktur bisa saja menguntungkan korporasi.
Bisa saja infrakstruktur yang dibangun tidak terlalu bermanfaat bagi masyarakat.
"Infrastruktur memakan biaya cukup besar, waktu lama dan belum tentu hasilnya untuk kepentingan rakyat. Bisa saja yang diuntungkan korporasi," katanya.
Sementara itu, Jokowi dalam pidatonya tidak hanya mengungkap hal-hal positif.
Sejumlah hal negatif selama pemerintahannya turut diungkapkan.
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV, Jokowi menegaskan agar para menteri bekerja dengan orientasi hasil.
"Jangan lagi kita, kerja kita beriorentasi pada proses, tapi harus beriorentasi pada hasil, hasil yang nyata," kata Jokowi.
Lantas Jokowi mengakui ada sejumlah menteri yang belum melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Saya sering mengingatkan pada para menteri, tugas kita bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi tugas kita adalah membuat masyarakat merasakan pelayanan, merasakan pembangunan," lanjutnya.
• Jokowi Resmi Jadi Presiden RI 2019-2024, Presiden Korsel Beri Ucapan Selamat dalam Bahasa Indonesia
Padahal, para menterinya sudah melaporkan tugasnya dengan baik.
Namun, rupanya setelah dicek di lapangan, tugas-tugas itu belum dirasakan oleh rakyat secara langsung.