Kabar Tokoh
Cerita Hanif Dhakiri, Pergi ke Jakarta Bermodal Uang Rp 8 Ribu dan Terpaksa Tidur Berbantalkan Buku
Menteri Ketenagakerjaan periode Jokowi dan Jusuf Kalla, Muhammad Hanif Dhakiri menceritakan kisah hidupnya.
Editor: Rekarinta Vintoko
"Di Jakarta, saya tidur di kantor ISIS (Lembaga Kajian Lembaga Sosial), yayasan sosial politik yang didirikan Pak Matori dkk di kawasan Cawang, Jakarta Timur.
Tidur di atas meja rapat kantor, di bawah kipas angin yg dipasang di langit2 krn Jakarta sangat panas.
Berbeda dg kampung halaman saya, Salatiga, yg paling dingin di lembah Gunung Merbabu.
Bantal tidur saya istimewa, namanya Yellow Pages, buku telepon sangat tebal, yang sudah pasti dimiliki rata-rata kantor & bahkan rumah tangga," ujar Hanif.
• Hanif Dhakiri Dipilih Jadi Plt Menpora, Mensesneg Pratikno: Ia Harus Rangkap Jabatan 1 Bulan Ini
Namun, meski hanya anak dari seorang mantan TKI dan ayahnya hanya seorang guru yang bekerja serabutan, Hanif tak pantang menyerah.
Ia tetap bersyukur dan parcaya jika bekerja keras, segala mimpi yang diinginkan pasti akan terwujud.
Hanif juga menuturkan tak peduli dari mana kita berasal, harus bisa bermanfaat bagi orang lain.
Hanif juga mengungkapkan salam perpisahan dan rasa terimakasihnya karena telah diberikan kepercayaan sebagai menteri.
Sementara itu, pada Senin (21/10/2019), Jokowi telah memanggil satu per satu tokoh yang disebut bakal menjadi menteri di Kabinet Kerja Jilid II.
Sebelumnya, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2019-2024.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Mimpi Jadi Nyata, Kisah Anak Mantan TKW yang Berhasil Jadi Menteri Jokowi, Pergi ke Jakarta Bermodal Uang Rp 8 Ribu dan Terpaksa Tidur Berbantalkan Buku