Kabinet Jokowi
Berkemeja Putih Sambangi Istana, Luhut Binsar Pandjaitan Ungkap Tugas Baru dari Jokowi
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan ikut dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan ikut dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Diketahui, Jokowi tengah memanggil sejumlah tokoh terkait penyusunan kabinet, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019) siang.
Luhut yang datang sekitar pukul 19.00 WIB tampak berkemeja putih masuk dalam gedung istana.
• Daftar Menteri Kabinet Baru Jokowi, 31 Tokoh Dipanggil ke Istana, Dokter Terawan hingga Fachrul Razi
Luhut yang telah bertemu Jokowi selama 20 menit mengaku diberikan tugas baru.
Satu tugasnya tetap menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan ditambah tugas bidang investasi.
"Mengoordinasikan jabatan saya yang Menko Maritim ditambah dengan investasi kemudian beberapa lain di bawahnya. Jadi Menko Maritim dan ivestasi," ujar Luhut Binsar.
Dirinya mengaku dihubungi oleh istana pukul 18.30 WIB.
"Tadi dihubungi jam setengah tujuh," paparnya.
Diketahui Luhut Binsar merupakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia saat ini.
Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia sejak 31 Desember 2014 hingga 2 September 2015.
Ia juga pernah menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI di tahun 2015 hingga 2016.
Sebelum Luhut, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly juga ikut dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Yasonna menuturkan dirinya kembali ditunjuk oleh Jokowi untuk menjadi Menkumham.
"Bapak presiden meminta saya untuk membantu kembali," ujar Yasonna, Selasa (22/10/2019).
• Yasonna Laoly Mengaku Kembali Bertugas di Posisi Menteri yang Sama, Beberkan Tugas Baru dari Jokowi
Lalu ada Menteri Sosial (Mensos) pada Kabinet Kerja, Agus Gumiwang Kartasasmita ikut dipanggil oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Namun ia mengaku tak lagi mengemban tugas menjadi menteri sosial.
Ia mengaku dipanggil Jokowi untuk membahas sejumlah hal.
Yakni berkaitan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) hingga manufaktur.
Kemudian Menteri PUPR pada masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, Basuki Hadimuljono baru saja memenuhi panggilan presiden.
Basuki Hadimuljono mengaku diminta oleh Presiden Jokowi untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Sementara itu,sejumlah tokoh telah hadir di Istana Kepresidenan, sejak Senin (21/10/2019).
Hingga Selasa (22/10/2019) pukul 19.30 berikut daftar tokoh yang hadir dan diprediksi jadi menteri Jokowi:
1. Mantan Ketua MK Mahfud MD
2. Bos Gojek Nadiem Makarim
3. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo
4. Pendiri Net TV Wishnutama
5. Bos Mahaka Grup Erick Tohir
6. Kapolri Tito Karnavian
7. Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto
8. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
9. Politisi Partai NasDem Syahrul Yasin Limpo
10. Menteri Sekretaris Negara Pratikno
11. Ketua Umu Gerindra Prabowo Subianto
12. Waketum Gerindra Edhy Prabowo
13. Menteri Keuangan Sri Mulyani
14. Politisi Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita
15. Wabendum PDIP Juliari Batubara
• Yasonna Laoly Mengaku Kembali Bertugas di Posisi Menteri yang Sama, Beberkan Tugas Baru dari Jokowi
16. Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa
17. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Basuki Hadimuljono
18. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Bambang Brojonegoro
19. Politisi PKB Ida Fauziah
20. Jenderal (purn) Fachrul Razi
21. Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar
22. Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia
23. Politisi PKB Halim Iskandar
24. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
25. Mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly
26. Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia Sofyan Jalil
27. Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko
28. Poltisi NasDem Jhonny G Plate
30. Ketua Umum PB Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi), Agus Suparmanto
31. dr. Terawan
32. Mantan Kepala Staf Kepresidenan IndonesiaTeten Masduki
33. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan
Tokoh Bukan Jadi Calon Menteri
34. Komisaris Utama PT Adhi Karya Fadjroel Rachman (Jadi Juru Bicara Presiden)
35. Bupati Minahasa Christiany Eugenia Tetty Paruntu (Batal Jadi Calon Menteri di Menit Akhir)
(TribunWow.com)