Breaking News:

Kabinet Jokowi

Basuki Hadimuljono Diminta Bangun Infrastruktur Lagi, Ungkap Bonus dan Hal yang Harus Ditandatangani

Basuki Hadimuljono mengaku diminta oleh Presiden Jokowi untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Channel Youtube Kompas TV
Menteri PUPR pada masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, Basuki Hadimuljono baru saja memenuhi panggilan presiden. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri PUPR pada masa pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, Basuki Hadimuljono baru saja memenuhi panggilan presiden.

Basuki Hadimuljono mengaku diminta oleh Presiden Jokowi untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Basuki Hadimuljono setelah menemui Jokowi di Istana Negara pada Selasa (23/10/2019).

Jadi Menteri Jokowi, Juliari Batubara Akui Posisi Tak Sesuai Portofolio hingga Sebut Jabatan Politis

"Saya tadi dipanggil Bapak Presiden saya cuma diajak ngobrol. Pertama beliau menyampaikan untuk melanjutkan infrastruktur," kata Basuki.

Basuki mengungkapkan, Jokowi menekankan pembangunan insfrastruktur di kawasan-kawasan wisata.

"Tadi juga pembangunan infrastruktur di kawasan-kawasan wisata, saya teringat betul Danau Toba, Mandalika, Borobudur, Labuan Bajo, dan Likupang," jelasnya.

Selain diminta melanjutkan pembangunan infrastruktur, Jokowi juga menyinggung perkembangan sayembara pembangunan ibu kota baru.

Sebagaimana diketahui untuk membangun sejumlah bangunan di Ibu Kota baru di Kalimantan Timur, pemerintah memberikan sayembara kepada siapa saja yang bisa merancang bangunan-bangunan tersebut.

Basuki menjelaskan ada sekitar 762 orang yang telah mendaftar untuk mengikuti sayembara itu.

"Kemudian beliau juga menanyakan proggres sayembara ibukota baru," kata Basuki.

Prabowo Diminta Jadi Menteri, Relawan Jokowi Mania: Jangan Khianati Presiden

Basuki mengatakan bahwa Jokowi kaget dengan banyaknya peminat sayembara.

Menurut pengamatan, banyaknya peminat itu karena para perancang ingin ikut andil dalam membangun ibu kota baru.

Suatu kebanggaan bisa ikut merancang bangunan ibu kota baru.

"Kita juga sudah melakukan survey kecil-kecilan kayak Cak Lontong, survey. Jadi kenapa kok banyak pesertanya. Ternyata ini bukan karena hadiahnya seperti keinginan atau gengsi masuk 10 besar saja sudah membanggakan," jelasnya.

Basuki secara tegas mengungkapkan hanya dua hal itu saja yang disampaikan padanya.

Saat ditanya apakah dirinya akan kembali menjadi Menteri PUPR, Basuki mengaku tidak tahu. 

"Dua hal itu saja yang disampaikan beliau pada saya."

"Beliau hanya menyampaikan lanjutkan infrastrukturnya," lanjutBasuki.

Lantas, Basuki membeberkan alasan mengapa ia cukup lama di dalam istana.

Angela Tanosoedibjo Dikabarkan Jadi Wakil Menteri Dampingi Nadiem Makarim, Intip Potretnya

Basuki mengaku diajak makan siang oleh Jokowi sambil mendengarkan lagu-lagu Queen dan Metalica.

"Tadi agak lama cuma dapet bonus diajak makan siang, ya dengerin Queen dan Metalica."

"Biasanya saya kalau dari sini ke Sari Bundo situ. Ini serius ini. Tapi sekarang dapat bonus jadi enggak usah mampir nanti ," canda Basuki.

Sedangkan, Basuki membeberkan ada tiga syarat penting menjadi menteri. 

"Ada tiga hal yang ditanda-tangani tadi, tidak menjadi kena kasus pidana, tidak merangkap jabatan, dan ketidak berwarganegaan ganda," katanya.

Selain Basuki, Sri Mulyani juga diminta untuk kembali menjadi Menteri Keuangan. 

"Pak presiden meminta saya untuk menyampaikan kepada media bahwa Beliau menugaskan saya untuk bisa menjadi Menteri Keuangan," tegas Sri Mulyani.

Mendengar kepastian itu, wartawan yang hadir menanyai Sri Mulyani bahkan ikut bertepuk tangan.

Terdengar beberapa wartawan mengatakan pada Sri Mulyani ucapan selamat.

Lantas, Sri Mulyani membeberkan apa saja tugasnya nanti.

Ia ditugaskan untuk membuat banyak kebijakan dengan menteri-menteri ekonomi lainnya.

"Dan menggunakan seluruh kebijakan fiskal dalam membantu para menteri-menteri terkait di dalam mewujudkan ketahanan ekonomi," ucapnya.

Hal itu dilakukan demi rangka membangun ekonomi Indonesia yang lebih baik.

"Terutama bekerja sama dengan Menko Perekonomian, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Menteri Usaha Kecil Menengah, dan menteri-menteri ekonomi lainnya dalam rangka untuk membangun ekonomi kita yang lebih baik," katanya.

 Prabowo Subianto Jadi Menteri, Fadli Zon Ungkap akan Tetap Kritik Pemerintah: Pendukung akan Maklum

Selain itu, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan dirinya juga saling bertukar pikiran dengan Jokowi.

"Tadi kita cukup banyak bertukar pikiran bagaimana kita bisa mendorong dengan menggunakan instrumen-instrumen kebijakan, baik itu di bidang fiskal."

"Dan tadi juga beliau bertukar pikiran soal keuangan, seperti perbankan dan capital market karena selama ini sebagai tugas di Menteri Keuangan bekerja sama dengan Bank Indonesia, OJK dan LPS," paparnya.

Sri Mulyani menambahkan, menjadi Menkeu untuk kedua kalinya merupakan suatu kehormatan baginya. 

"Suatu kehormatan bagi saya untuk bisa menjalankan tugas menjadi Menteri Keuangan," ujarnya.

Ia lantas menyinggung tentang cita-cita Jokowi memberantas korupsi dan meningkatkan perekonomian negara.

"Cita-cita Bapak Presiden membangun sumber daya yang baik, serta membangun negara tanpa korupsi, itu adalah cita-cita yang baik," kata dia.

Sri Mulyani kembali masuk dalam jajaran menteri Kabinet Jokowi.
Sri Mulyani kembali masuk dalam jajaran menteri Kabinet Jokowi. (Channel Youtube Kompas TV)

Sri Mulyani juga merasa terhormat dipilih Jokowi untuk kembali membantu pemerintah di bidang ekonomi.

"Itu suatu kehormatan untuk bisa mendukung Bapak Presiden dan Wakil Presiden mewujudkan cita-citanya," ungkapnya.

Para awak media lantas meminta tanggapan Sri Mulyani terkait Prabowo Subianto yang diminta menjadi Menteri Pertahanan oleh Jokowi.

Namun, Sri Mulyani enggan memberikan tanggapannya.

"Itu biar Pak Presiden saja ya (yang menjawab)," pungkasnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Basuki HadimuljonoMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)Kabinet Jokowi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved