Kabinet Jokowi
Soal Isu Prabowo Masuk Kabinet Jokowi, Fadli Zon: Kadang Kita Harus Korbankan Kepentingan Kelompok
Ada desas-desus yang menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendapat posisi sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Ada desas-desus yang menyebut Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mendapat posisi sebagai Menteri Pertahanan di kabinet Jokowi.
Bagaimana tanggapan Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon?
Menurut Fadli Zon, kebenaran mengenai Prabowo Subianto menjadi Menteri Pertahanan dapat diketahui saat pengumuman kabinet oleh Jokowi sendiri sebagai Presiden.
"Nanti kita lihat saja," kata Fadli saat menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2019-2024 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, (20/10/2019).
Fadli Zon mengatakan bahwa perumpamaan Abraham Lincoln yang menawarkan jabatan kepada lawannya, William Seward, yang disampaikan Prabowo dalam Rapimnas Gerindra 17 Oktober lalu, bukanlah tanda kepastian Prabowo bakal menjadi Menhan.
• Bahas Komposisi Kabinet Jokowi, Pengamat Politik Ini Singgung soal Keputusan Partai Gerindra
Hal itu hanya perumpamaan mengenai kemungkinan Gerindra masuk koalisi.
"Enggak (Menhan) itu perumpamaan bahwa di dalam politik ada kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan nasional, kadang-kadang kita harus mengorbankan kepentingan kelompok, kepentingan partai untuk kepentingan yang lebih besar, itu maknanya," kata Fadli.
Fadli mengatakan partai Gerindra menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo untuk menentukan sikap politik apakah akan masuk ke dalam pemerintahan atau tidak.
Termasuk mengenai pos kementerian yang ditawarkan Jokowi kepada Gerindra.
"Kita lihat nanti semuanya dari sisi Gerindra kita sudah serahkan kepada Pak Prabowo untuk mengambil sikap baik itu berkoalisi atau berada di luar pemerintah," pungkasnya.
• Jelang Pelantikan, Ini Pesan JK ke Kabinet Jokowi-Maruf: Kalau Sangat Berubah akan Timbul Masalah
Reaksi Jokowi saat Ditanya soal Menhan
Jokowi dan Maruf Amin resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada Minggu (20/10/2019).
Detik-detik jelang pelantikan, Jokowi angkat suara kapan pastinya pengenalan Susunan Menteri Kabinetnya.
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV, Jokowi menegaskan dirinya sudah siap dengan sejumlah menteri yang akan membantunya pada lima tahun ke depan.
Ia menegaskan bahwa pengumuman menteri akan disampaikan besok Senin (21/10/2019).
"Sudah rampung, sudah selesai. Nanti saya kenalkan besok pagi," tegas Jokowi.
"Besok pagi saya kenalkan," tegasnya.
• Bagikan Pengalaman Selama di Kabinet Kerja, Hanif Dhakiri Ceritakan Terbentuknya Elek Yo Band
Pasalnya, nanti malam Maruf Amin harus terbang ke Jepang untuk menghadiri penobatan Kaisar.
"Karena nanti sorenya Pak Kyai Maruf Amin harus ke Jepang untuk menghadiri penobatan Kaisar di Jepang," katanya.
"Dikenalkan dulu kemudian dilantik," imbuh Jokowi.
Saat ditanya terkait detail menterinya, Jokowi menegaskan untuk lebih baik menyampaikannya besok.
Kendati demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bahwa masih ada sejumlah menteri kabinet yang masih bertahan.
"Masih banyak, tapi yang baru lebih banyak,' tutur Jokowi.
Pada kesempatan itu, wartawan sempat bersahutan bertanya soal siapa sosok Menteri Pertahanan.
Sedangkan, rumor yang beredar Menteri Pertahanan disebut-sebut akan dijabat oleh Prabowo Subianto.
• Jelang Pelantikan Kali Kedua, Sosok Jokowi Diungkap Para Menteri Kabinet Periode 2014-2019
Namun saat ditanya soal Menteri Pertahanan, presiden yang memiliki tiga anak itu hanya menjawab singkat.
"Menteri Pertahanan ada," jawab Jokowi singkat.
Jokowi Sebut Menteri dari Parpol Ada 16 Orang
Presiden Joko Widodo menyebut menteri dari partai politik di kabinetnya bersama Ma'ruf Amin akan berjumlah kurang lebih 16 orang.
Hal ini disampaikan Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Minggu (20/10/2019), sebelum berangkat ke acara pelantikannya di gedung DPR/MPR.
"Ya (16 orang), kurang lebih. Saya belum ngitung. Ya kurang lebih," kata Jokowi.
Jika jumlah kementerian berjumlah 34, maka jumlah menteri asal parpol yang sebanyak 16 orang sesuai dengan pernyataan Jokowi sebelumnya.
• Politisi PDIP Beri Bocoran Susunan Kabinet Kerja Jilid II, Sebut Non Parpol akan Lebih Banyak
Jokowi sempat menyebut komposisi menteri dari parpol akan berjumlah 45 persen, sementara menteri profesional lebih banyak yakni 55 persen.
Namun, saat ditanya apakah ada kader parpol non koalisi yang akan masuk kabinet, Jokowi tak menjawab.
Ia meminta wartawan untuk melihat langsung saat pengumuman.
Jokowi memastikan pengumuman nama menteri akan dilakukan pada Senin (21/10/2019) pagi. "Lihat besok," kata dia. (Tribunnews.com/Taufik Ismail), (TribunWow.com/Mariah Gipty), dan (Kompas.com/Ihsanuddin)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Komentar Fadli Zon Tentang Kemungkinan Prabowo Subianto Jabat Menteri Pertahanan" dan Kompas.com dengan judul "Jokowi: Menteri dari Parpol Kurang Lebih Berjumlah 16"