Kabinet Jokowi
Jokowi Umumkan Susunan Menterinya Hari Ini, Fadli Zon Tanggapi Kabar Prabowo Subianto Jadi Menhan
Prabowo Subianto disebut-sebut akan menjadi Menteri Pertahanan Jokowi pada susunan menteri kabinet periode 2019-2024.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan mengumumkan susunan menteri kabinet periode 2019-2024 pada Senin, (21/10/2019).
Satu di antara tokoh yang digadang-gadang akan menjadi menteri tak lain rivalnya dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019, Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto disebut-sebut akan menjadi Menteri Pertahanan Jokowi.
• Senin Pagi, Jokowi Perkenalkan Para Menteri Kabinet Kerja Jilid II, Ini Bocorannya
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon angkat bicara.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Fadli Zon memberikan jawaban yang mengambang.
Dia tidak mengiyakan kabar tersebut, namun tak juga membantahnya.
"Nanti, kita lihat saja," ucap Fadli Zon singkat saat dijumpai di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Pada kesempatan itu, wartawan sempat bertanya pada Fadli Zon soal Prabowo Subianto pernah menyinggung Mantan Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln yang pernah memberikan jabatan pada sang rival, William Seward.
Hal itu pernah disampaikan Prabowo Subianto di rumahnya, Hambalang, Bogor.
Fadli Zon menilai, hal itu hanyalah perumpamaan.
Hal itu diumpakan untuk menjelaskan bahwa kepentingan bangsa lebih penting dari pada kepentingan kelompok.
"Itu perumpamaan bahwa di dalam politik ada kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan nasional."
"Kadang-kadang kita harus mengorbankan kepentingan kelompok, kepentingan partai untuk kepentingan yang lebih besar, itu maknanya," jelas dia.

• 3 Menteri Periode 2014-2019 Ungkap Kronologi Dipanggil Jokowi, Retno Marsudi: Pulang, Jangan Tanya
Lantas, Mantan Wakil Ketua DPR ini berpendapat bahwa keputusan menteri merupakan hak prerogatif presiden.
"Saya kira, kalau soal kementerian itu kan urusan presiden, jadi saya kira menteri itu kan pembantunya presiden, jadi kita serahkan kepada Presiden Jokowi untuk bentuk kabinet,” lanjutnya.