Kabinet Jokowi
Gus Mus Ingatkan Jokowi soal Menteri: Jangan Memilih Mereka yang Menawarkan Diri Membantu
Dewan Mustasyar PBNU, KH. Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), memberikan nasihat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memilih menteri.
Penulis: Laila N
Editor: Mohamad Yoenus
Mohon kepada saudara-saudariku yang punya akses kepada Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin, sudi menyampaikan surat singkatku ini. Terima kasih," tulisnya.
Sementara itu, tampak akun Instagram resmi milik presiden Jokowi memberikan reaksi dengan menyukai pesan dari Gus Mus.

Jokowi Umumkan Menteri Senin
Dikutip dari Kompas.com, Jokowi mengatakan bahwa ia akan mengumumkan menteri pilihannya pada Senin (21/10/2019).
Ia menyebut bahwa akan ada 16 orang dari partai politik.
"Ya (16 orang), kurang lebih. Saya belum ngitung. Ya kurang lebih," ungkap Jokowi sebelum ke acara pelantikan di Gedung DPR/MPR, Minggu (20/10/2019).
Sebelumnya, Jokowi sempat menyebut bahwa komposisi menteri dari parpol 45 persen.
Sedangkan sisanya, yakni dari profesional 55 persen.
Menteri yang Disebut Terburuk dan Layak Diganti
Sebelumnya, kinerja menteri Kabinet Jilid I menjadi sorotan berbagai pihak, termasuk ekonom senior Faisal Basri.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan YouTube Talk Show tvOne, Jumat (18/10/2019), Faisal Basri membeberkan siapa menteri dengan rapor terbaik dan terburuk.
Menurutnya, menteri dengan kinerja terbaik adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Kedua ada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
"Rapor paling baik misalnya Pak Basuki, kemungkinan masuk (dipertahankan-red)," kata Faisal Basri.
"Rapor yang baik juga Bu Susi, mudah-mudahan masuk," imbuhnya.