Kabinet Jokowi
Diundang Makan Siang dan Sebut soal Tugas, Ini yang Didiskusikan Fadjroel Rachman dengan Jokowi
Fadjroel Rachman mengaku hadir ke Istana Negara hanya untuk makan siang bersama. Ia juga berdiskusi mengenai pidato presiden usai pelantikan.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Komisaris Utama PT Adi Karya persero Tbk, Fadjroel Rachman hadir di Istana Negara untuk memenuhi undangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Fadjroel Rachman menyebut undangan yang didapat hanya untuk melakukan makan siang bersama.
Namun disebutkan juga, ada tugas khusus yang diberikan oleh Jokowi pada dirinya.
Fadjroel Rachman menyampaikan hal itu saat bertemu dengan awak media di halaman depan Istana Negara.
• Bukan Calon Menteri pada Kabinet Jokowi, Tetty Paruntu Ternyata Temui Orang Ini di Istana Negara

• Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo Datang ke Istana Negara, Siapa yang Dipilih Jokowi Jadi Menteri?
"Saya tadi diundang, didampingi oleh pak Pratikno Mensekneg, diundang makan siang oleh pak presiden. Makan siangnya enak, ada tahu, makan siang biasa. Saya pikir menarik," ucap Fadjroel Rachman, dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube KOMPASTV yang, Senin (21/10/2019).
Ia juga meyebut adanya sebuah tugas penting yang diberikan Jokowi pada dirinya.
Terkait dengan pemilihan menteri pada kabinet jilid dua, Fadjroel Rachman enggan memberikan keterangan jelas.
Fadjroel Rachman menyebut mengenai tugas yang akan diterima nantinya akan diumumkan secara langsung oleh Jokowi.
"Ada tugas yang memang disampaikan oleh Beliau, tetapi mengenai bentuk tugasnya nanti akan diumumkan secara langsung saja, diberitahukan secara langsung saja oleh Presiden," jelas Fadjroel Rachman.
Selain makan siang, Fadjroel Rachman mengaku juga melakukan beberapa perbincangan dengan Jokowi.
Ia mengaku banyak membicarakan mengenai pidato presiden yang disampaikan usai pelantikan presiden, Minggu (20/10/2019).
"Lebih banyak tadi, Beliau mendiskusikan tentang pidato yang disampaikan kemarin," ucap Fadjroel Rachman.
Dalam perbincangan tersebut, Fadjroel Rachman menyebut banyak memperbincangkan soal lima poin penting yang disampaikan Jokowi.
• Disebut Jadi Menteri BUMN, Erick Thohir Singgung Ancaman Jokowi untuk Copot Menteri yang Tak Becus
"Mengenai apa saja poin-poin yang terpenting. Dalam pidato kemarin apakah itu bisa ditangkap secara lansung oleh publik," ujar Fadjroel Rachman.
Fadjroel Rachman pun menyebut bahwa pidato Jokowi sangatlah sesuai dengan berbagai permasalahan yang dihadapi pemerintah.
"Saya sih mengatakan bahwa pidato kemarin itu, betul-betul sudah menyatakan masalah apa yang kita hadapi," ucap Fadjroel Rachman.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa Jokowi adalah sosok yang mampu bekerja dengan baik dan tepat.
"Pak Presiden betul-betul menampilkan diri sebagai presiden yang bekerja, yang memerintah dan seperti itu," ucap Fadjroel Rachman.
Bahkan, Fadjroel Rachman mengaku sangat paham dengan lima poin penting yang disampaikan oleh Jokowi.
Sebagai orang yang bergelut dalam bidang infrastruktur, Fadjroel Rachman memahami tujuan yang ingin dicapai oleh Jokowi.
• Prabowo Disebut Datang ke Istana Sore Ini, Adi Prayitno Ungkap Kemungkinan Jadi Menteri Pertahanan
"Saya paham betul mengenai lima action terakhir yang disampaikan Pak Jokowi, yang pertama terkait soal sumber daya manusia, yang kedua terkait dengan infrastruktur. Yang ketiga terkait dengan birokratisasi, yang keempat deregulasi, dan soal trasnformasi ekonomi," jelas Fadjroel Rachman.
Fadjroel Rachman pun mendukung penuh dengan lima poin yang disampaikan Jokowi.
Menurutnya, lima poin itu bisa menjadi sebuah peninggalan yang baik untuk bangsa dari pemerintahan Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Saya bilang bahwa, kalau ini bisa dijalankan menjadi satu pekerjaan besar bersama selama lima tahun ini," ucap Fadjroel Rachman.
"Ini akan membuat pemerintahan Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin ini akan memberikan legasy sangat besar buat republik ini," tambahnya.
Lihat video pada menit ke-0:16:
• Fadjroel Rachman, Nico Harjanto, dan Pratikno ke Istana Berkemeja Putih, Bakal Jadi Menteri?
Sebelumnya, Fadjroel Rachman diketahui hadir di Istana Negara bersamaan dengan Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja 2014-2019, Pratikno.
Selain itu, ada juga mantan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto yang juga hadir di Istana Negara.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (21/10/2019), diketahui ketiganya kompak mengenakan kemeja putih.
Saat tiba, ketiganya enggan untuk menyampaikan tujuan dari kedatangannya ke Istana Negara.
Bahkan, Fadjroel Rachman mengaku hanya datang untuk mendampingi Pratikno.
"Nemenin Pak Pratikno," ucap Fadjroel Rachman.
Selain tiga orang tersebut, sudah ada beberapa tokoh lain yang datang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Jokowi.
Tokoh tersebut antara lain adalah Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin yaitu Erick Thohir.
Hadir pula Komisaris Net Tv Whisnutama dan juga Pendiri Go-Jek Nadiem Makarim, serta Kapolri Jendral tito Karnavian, dan juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
(TribunWow.com/Ami)