Kabinet Jokowi
Bukan Calon Menteri pada Kabinet Jokowi, Tetty Paruntu Ternyata Temui Orang Ini di Istana Negara
Dikonfirmasi kedatangan Tetty Paruntu bukan untuk bertemu Jokowi. Bahkan Tetty Paruntu diketahui keluar dari Istana Negara melalui pintu samping.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Bupati Kabupaten Minahasa Selatan pada periode 2010-2015 yaitu Tetty Panurung terlihat mengunjungi Istana Kepresidenan, pada Senin (21/10/2019).
Kedatangan Tetty Paruntu ternyata bukan untuk bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Deputi Bidang Protokol Pers dan Media, Bey Machmudin menyebut bahwa Tetty Paruntu bukanlah calon manteri seperti beberapa tokoh lain yang hadir ke Istana Negara.
Penjelasan itu disampaikan pada Breaking News yang tayang di Kompas Tv.
• Pakai Kemeja Putih ke Istana, Tetty Paruntu Ternyata Tak Diundang Jokowi

• Digadang Jadi Menteri Jokowi dan Dipanggil ke Istana, Tetty Paruntu Pernah Diperiksa KPK
Bey Mechmudin menjelaskan mengenai tujuan dari Tetty Paruntu datang ke Istana Negara.
Ia menjelaskan bahwa Tetty Paruntu hanya bertemu dengan Ketua Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
"Tadi di dalam Beliau (Tetty Paruntu) menunggu dulu Pak Airlangga," ucap Bey Machmudin, dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube KOMPASTV yang tayang pada Senin (21/10/2019).
Disebutkan juga, pertemuan Tetty Paruntu dengan Airlangga Hartarto berlangsung singkat.
Tetty Paruntu juga diketahui keluar dari Istana Kepresidenan melalui pintu samping.
Sehingga, kepergian Tetty Paruntu tidak diketahui media.
"Setelah bertemu dengan Pak Airlangga Beliau langsung kembali, meninggalkan istana lewat samping," ucap Bey Machmudin.
Kedatangan Tetty Paruntu juga disebut sangat singkat hingga tidak sempat bertemu dengan Jokowi.
"Jadi tidak sempat bertemu dengan Bapak Presiden," ucap Bey Machmudin.
Selain itu, Bey Machmudin juga menjelaskan mengenai penyebab kedatangan Tetty Paruntu.
Disebutnya Tetty Paruntu datang ke Istana Negara karena menjadi nama yang diusulkan oleh Partai Golkar.
• Asosiasi Pengemudi Ojek Online Menolak Nadiem Makarim Jadi Menteri Jokowi: Ojol Mitranya Belum Happy
"Karena itukan memang usulan dari Partai Golkar tapi di dalam dia bertemu dulu dengan Pak Airlangga, setelah bertemu langsung meninggalkan Istana," ujar Bey Machmudin.
Bey Machmudin juga menegaskan bahwa Tetty Paruntu bukanlah calon menteri pada kabinet kerja jilid dua.
"Ya karena tidak bertemu (dengan Jokowi), ya tidak bertemu," ujar Bey Machmudin.
Ia juga mejelaskan beberapa nama yang datang ke Istana Negara atas undangan dari Jokowi.
Lima orang tersebut terdiri dari pengusaha dan tokoh politik senior.
"Jadi semua yang bertemu dengan teman-teman tadi adalah setelah bertemu dengan presiden dari mulai Pak Mafud MD, Pak Nadiem Makarim, Pak Wishnutama, Pak Erick Thohir, dan yang terakhir Pak Airlangga," jelas Bey Machmudin.
Lihat video berikut:
• Prabowo Disebut Datang ke Istana Sore Ini, Adi Prayitno Ungkap Kemungkinan Jadi Menteri Pertahanan
Sebelumnya dikutip TribunWow.com dari TribunNews.com, Tetty Paruntu terlihat hadir ke Istana Negara.
Kadatangan Tetty Paruntu sempat membuat banyak orang bertanya-tanya mengenai tujuannya.
Tetty Paruntu tiba di Istana Negara sekita pukul 10.00 WIB.
Sama seperti beberapa calon menteri yang hadir, Tetty Paruntu terlihat mengenakan kemeja putih dengan kacamata hitam.
Tetty Paruntu yang merupakan mantan Bupati Kabupaten Minahasa Selatan itu diketahui lahir dari keluarga politisi.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (21/10/2019), politisi dari Partai Golkar itu merupakan
putri dari Jopie Tarutu yang merupakan mantan rektor Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
Kini Jopie Tarutu menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Sedangkan ibu dari Tetty Paruntu adalah Jenny Y Tumbuan.
• Fadjroel Rachman, Nico Harjanto, dan Pratikno ke Istana Berkemeja Putih, Bakal Jadi Menteri?
Jenny Y Tumbuhan diketahui telah dua kali menjadi anggota DPRD Sulut.
Lalu Tetty Taruntu sendiri telah menjabat sebagai Ketua DPD I Partai Golkar di Sulut.
Selain itu, diketahui juga bahwa Tetty Paruntu pernah dua kali menjabat sebagai Bupati di Minahasa Selatan.
Pada periode pertama, Tetty Paruntu didampingi oleh Sonny Tandaju sebagai Wakil BUpati Minahasa Selatan.
Lalu pada periode kedua, Tetty Paruntu berpasangan dengan politisi dari PDIP Franky Wongkar.
(TribunWow.com/Ami)