Berulangkali Sempat Lakukan Percobaan Bunuh Diri, Ariel Tatum Ungkap Hal yang Buat Tetap Survive

TRIBUNWOW.COM - Artis Ariel Tatum mengakui jika dirinya pernah melakukan percobaan untuk bunuh diri.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ariel Tatum dari kanal Youtube Cinta Damai, Sabtu (19/10/2019), seperti yang dikutip TribunWow.com.

Ariel Tatum mengaku percobaan bunuh dirinya dilakukan pertama kali saat masih berusia 13 tahun.

• Sempat Tak Mau Balik ke Dunia Tarik Suara, Ariel Tatum Ungkap Traumanya saat Promo Lagu 7 Tahun Lalu

Menurut pengakuan dari Ariel Tatum, percobaan bunuh diri tersebut dilakukan atas dasar karena depresi.

"Ya beberapa kali pernah melakukan percobaan bunuh diri," ungkap Ariel Tatum.

"Waktu umur 13 tahun pertama kalinya."

"Jadi depresi itu kan ada episode episode-nya kan, jadi beberapa kali sampai dua tahun terakhir masih lah," sambungnya.

Beruntung Ariel Tatum masih bisa mengendalikan dirinya untuk berhenti melakukan percobaan bunuh diri tersebut.

Ariel Tatum mengatakan hal yang tetap membuat dirinya tetap bertahan hidup sampai saat ini adalah kesadaran dari diri sendiri.

• Begini Reaksi Prabowo, Disapa Bamsoet di Pelantikan Jokowi: Tak Jadi Kepala Negara, Bisa Berkuda

Selain itu, dirinya juga memeriksakan ke psikiater hingga ke dokter dan penanganan-penanganan lainnya, seperti bantuan dari orang profesional.

"Yang bikin diri aku jadi survive adalah kesadaran aku sendiri akan yang menurut aku sudah tidak wajar itu. Sama aku seekhelp, seek professional help, psikolog dan psikiater" jelas Ariel Tatum.

"Jadi yang membuat aku masih ada sampai sekarang di sini adalah survive, medication sama rutin ke dokter."

"Kalau ke psikiater untuk obat-obatan untuk sharing juga, terus kalau ke dokter untuk hipnoterapi untuk sharing section," tutupnya.

• Kemewahan Ulang Tahun Hotman Paris di Singapura, Mesra dengan Istri hingga Diramaikan Penari Wanita

Namun alih-alih menyembunyikan masalah yang pernah dialami, Ariel Tatum justru mengungkapkannya kepada publik.

Ternyata Ariel Tatum mempunyai alasan tersendiri, mengapa dirinya berani untuk mengungkapkan masalahnya tersebut kepada publik.