Breaking News:

Kabinet Jokowi

AHY Dikabarkan Masuk Susunan Menteri Jokowi, Partai Demokrat: Kita Memang Senang Kalau Dapat

AHY disebut-sebut masuk sebagai menteri Jokowi. Begini tanggapan Wakil Ketua Bapilu Partai Demokrat, Andi Nurpati.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Channel Youtube Metrotvnews
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut masuk sebagai menteri Jokowi. Begini tanggapan Wakil Ketua Bapilu Partai Demokrat, Andi Nurpati angkat suara. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan mengumumkan susunan menteri kabinet periode 2019-2024 pada Senin, (21/10/2019).

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut masuk sebagai menteri Jokowi.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Bapilu Partai Demokrat, Andi Nurpati angkat suara.

Mahfud MD Datangi Istana Kenakan Kemeja Putih, Jadi Menteri Jokowi?

Andi Nurpati mengaku bahwa Partai Demokrat tentu senang jika AHY bisa menjadi menteri dalam lima tahun ke depan.

"Kita memang seneng kalau Mas AHY bisa mendapatkan sebuah posisi apabila memang Partai Demokrat bergabung ke pemerintahan," ucap Andi Nurpati dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Metrotvnews.

Disinggung apakah jabatan menteri itu untuk mempersiapkan AHY menjadi Calon Presiden 2024, Andi Nurpati mengaku belum tahu.

Kendati demikian, ia tidak secara gamblang membantah kabar tersebut.

Jokowi Umumkan Susunan Menterinya Hari Ini, Fadli Zon Tanggapi Kabar Prabowo Subianto Jadi Menhan

"2024 nanti kita lihat kan ke depan," ucapnya singkat.

Andi Nurpati mengakui, AHY kini merupakan kader terbaik di Partai Demokrat.

"Tentu Mas AHY saat ini tentu aset Sumber Daya Manusia atau kader terbaik di Partai Demokrat dan kemarin sudah dipercaya menjadi Komandan Ketua Kogasma dan saat ini Alhamdulillah sudah masuk menjadi Ketua DPP Partai Demokrat sebagai Wakil Ketua Umum," jelasnya.

Lihat videonya 4:25:

Selain AHY, satu di antara tokoh yang digadang-gadang akan menjadi menteri tak lain rivalnya dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019, Prabowo Subianto.

Prabowo Subianto disebut-sebut akan menjadi Menteri Pertahanan Jokowi.

 Senin Pagi, Jokowi Perkenalkan Para Menteri Kabinet Kerja Jilid II, Ini Bocorannya

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon angkat bicara.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Fadli Zon memberikan jawaban yang mengambang.

Dia tidak mengiyakan kabar tersebut, namun tak juga membantahnya.

"Nanti, kita lihat saja," ucap Fadli Zon singkat saat dijumpai di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Pada kesempatan itu, wartawan sempat bertanya pada Fadli Zon soal Prabowo Subianto pernah menyinggung Mantan Presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln yang pernah memberikan jabatan pada sang rival, William Seward.

Hal itu pernah disampaikan Prabowo Subianto di rumahnya, Hambalang, Bogor.

Fadli Zon menilai, hal itu hanyalah perumpamaan.

Hal itu diumpakan untuk menjelaskan bahwa kepentingan bangsa lebih penting dari pada kepentingan kelompok.

"Itu perumpamaan bahwa di dalam politik ada kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan nasional."

"Kadang-kadang kita harus mengorbankan kepentingan kelompok, kepentingan partai untuk kepentingan yang lebih besar, itu maknanya," jelas dia.

Fadli Zon saat dijumpai di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).
Fadli Zon saat dijumpai di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019). (Kompas.com)

 3 Menteri Periode 2014-2019 Ungkap Kronologi Dipanggil Jokowi, Retno Marsudi: Pulang, Jangan Tanya

Lantas, Mantan Wakil Ketua DPR ini berpendapat bahwa keputusan menteri merupakan hak prerogatif presiden.

"Saya kira, kalau soal kementerian itu kan urusan presiden, jadi saya kira menteri itu kan pembantunya presiden, jadi kita serahkan kepada Presiden Jokowi untuk bentuk kabinet,” lanjutnya.

Sedangkan, perihal Gerindra nantinya jadi partai oposisi atau koalisi, Fadli Zon mengaku belum tahu.

Pihaknya akan menyerahkan keputusan pada Prabowo Subianto sebagai Ketua Umumnya.

"Ya belum tahu, kita lihat nanti semuanya dari sisi Gerindra, kita sudah serahkan kepada Pak Prabowo untuk mengambil sikap, baik itu berkoalisi atau berada di luar pemerintah," ucap dia.

 Erick Thohir Ingin Menteri dari Orang yang Menangkan Jokowi, Pengamat Setuju: Jangan Kawin Paksa

Jokowi Beberkan Waktu Pengumuman Susunan Menteri dan Komentarnya soal Menteri Pertahanan

Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV, Jokowi menegaskan dirinya sudah siap dengan sejumlah menteri yang akan membantunya pada lima tahun ke depan.

Ia menegaskan bahwa pengumuman menteri akan disampaikan besok Senin (21/10/2019).

"Sudah rampung, sudah selesai. Nanti saya kenalkan besok pagi," tegas Jokowi jelang pelantikan dirinya sebagai presiden, Minggu (20/10/2019).

"Besok pagi saya kenalkan," tegasnya.

Pasalnya, nanti malam Maruf Amin harus terbang ke Jepang untuk menghadiri penobatan Kaisar.

"Karena nanti sorenya Pak Kyai Maruf Amin harus ke Jepang untuk menghadiri penobatan Kaisar di Jepang," katanya.

"Dikenalkan dulu kemudian dilantik," imbuh Jokowi.

Saat ditanya terkait detail menterinya, Jokowi menegaskan untuk lebih baik menyampaikannya besok.

 Kenang Pidato Pelantikan Presiden Jokowi pada 2014, Sapaan bagi Prabowo hingga Tekankan kata Kerja

Kendati demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan bahwa masih ada sejumlah menteri kabinet yang masih bertahan.

"Masih banyak, tapi yang baru lebih banyak,' tutur Jokowi.

Pada kesempatan itu, wartawan sempat bersahutan bertanya soal siapa sosok Menteri Pertahanan.

Sedangkan, rumor yang beredar Menteri Pertahanan disebut-sebut akan dijabat oleh Prabowo Subianto.

Namun saat ditanya soal Menteri Pertahanan, presiden yang memiliki tiga anak itu hanya menjawab singkat.

"Menteri Pertahanan ada," jawab Jokowi singkat. (TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)Kabinet JokowiPartai Demokrat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved