Breaking News:

Pelantikan Jokowi dan Maruf Amin

Ketika Ketua MPR Kutip Perkataan Prabowo di Sidang Pelantikan Jokowi hingga Berpantun soal Kuda

Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan pantun untuk Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi.

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
Capture Kompas Tv
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan pantun untuk Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi dan Ma'ruf Amin. 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Bambang Soesatyo (Bamsoet) memberikan pantun untuk Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Diketahui, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin berlangsung di Gedung DPR-MPR RI, pada Minggu (20/10/2019).

Jelang Detik-detik Pelantikan, Jokowi Ungkap Perasaannya, Bagaimana Beda dengan Pelantikan Pertama?

Dikutip TribunWow.com dari Kompas tv live, Minggu (20/10/2109), Bamsoet membuka jalannya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin.

Dalam pidato pembukaannya, Bamsoet sebelumnya menyapa Jokowi, mantan presiden dan tamu kehormatan lainnya.

Kemudian Bamsoet terdengar menyapa Prabowo yang merupakan mantan capres 2019 sebagai lawan Jokowi.

Selain Prabowo, tampak duduk di sebelahnya mantan cawapresnya di Pilpres 2019, Sandiaga Uno.

"Bapak Prabowo dan Bapak Sandiaga Uno, sebagai calon presiden dan calon wakil presiden pada kontestasi pemilihan umum presiden dan wakil presiden tahun 2019," ujar Bamsoet.

Ia lalu meminta izin untuk menyampaikan apresiasi untuk Prabowo dan Sandiaga Uno.

"Izinkan kami dari meja majelis menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas ketulusan Bapak Prabowo dan Bapak Sandiaga Uno, untuk menerima hasil pemilihan umum 2019 dengan jiwa yang besar," ungkap Bamsoet.

Daftar 19 Pemimpin Negara yang Hadir di Pelantikan, Sultan Brunei Darussalam hingga Raja Eswatini

Mantan Ketua DPR RI tersebut juga mengutip ungkapan dari Prabowo.

"Ada saatnya kita bertempur dan ada saatnya kita bersatu kembali. Kata Pak Prabowo, bersatu itu indah, bersatu itu keren," ungkapnya tersenyum.

Tak sampai di situ, Bamsoet lantas menyampaikan pantun sebagai ucapan terima kasih.

Pantun itu dihubungkan dengan memakai nama Presiden Indonesia kelima, Megawati Soekarnoputri.

Prabowo disebutkan bisa berlapang dada tak menjadi kepala negara dan masih bisa berkuda.

"Untuk itu terimalah ungkapan rasa terimakasih kami dalam satu bait pantun," paparnya.

"Dari Teuku Umar ke Kartanegara, dijamu nasi goreng oleh Ibu Mega, Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara, tapi masih bisa berkuda dan lapang dada," ujar Bamsoet.

Ruang pelantikan pun dipenuhi dengan tepuk tangan.

Prabowo dan Sandiaga juga tampak tertawa dan bertepuk tangan mendengar ucapan Bamsoet.

Suasana sebelum pelantikan Joko Widodo-Maruf Amin di Gedung Kura-Kura Kompleks DPR/MPR pada Minggu (20/10/2019).
Suasana sebelum pelantikan Joko Widodo-Maruf Amin di Gedung Kura-Kura Kompleks DPR/MPR pada Minggu (20/10/2019). (KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

Posisi Duduk Prabowo

Dilansir TribunWow.com dari rilis yang diterima, ada tiga blok yang terbagi untuk tempat duduk.

Blok pertama yakni B-1 akan diisi oleh Iriana Joko Widodo, lalu Mufidah Jusuf Kalla kemudian, Ma'ruf Amin Wury Estu.

Lalu Ketua MPR Bambang Soesatyo dan istrinya Lenny, kemudian presiden ke lima Megawati Soekarnoputri.

Selanjutnya ada istri dari Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Sinta Nuriyah.

Lalu presiden keenam, Soesilo Bambang Yudhoyono, kemudian wakil presiden keenam Try Sutrisno.

Disusul Wakil Presiden Republik Indonesia kesembilan Hamzah Has, lalu Wakil Presiden Indonesia kesebelas Boediono dan dilanjutkan tamu kepala negara, ketua DPR, DPD, MK, MA, BPK (Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia), dan lainnya.

Kemudian di Blok B-2, ada ajudan Iriana Jokowi, ajudan Mufida Jusuf Kalla, ajudan Wury, lalu asisten pribadi Megawati.

Lalu mantan capres-cawapres 2019, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno lalu dilanjutkan tamu kepala negara yang hadir.

Dilantik sebagai Presiden untuk Kedua Kalinya, Jokowi Ditemani Istri, Anak, hingga Cucu

Di Blok B-3, ada presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ketua Umum PPP, Ketua Umum Partai Nasdem, lalu Waketum PDIP, lalu Waketum Golkar.

Kemudian ada Waketum Demokrat, waketum PAN, waketum PKB.

Lalu MPR, dan dan DPD hingga Bawaslu.

Prabowo dan Sandiaga Uno di Pelantikan Presiden
Prabowo dan Sandiaga Uno di Pelantikan Presiden (YouTube/KompasTV)

Pelantikan Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berdasarkan rilis resmi dari MPR RI yang diterima TribunWow.com pelantikan akan diawali dengan Sidang Paripurna MPR RI.

Sidang itu dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden hasil Pemilu 2019 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Lalu Ketua MPR Bambang Soesatyo memimpin untuk mengheningkan cipta dan dilanjutkan dengan membuka Sidang Paripurna.

Selanjutnya Pimpinan MPR membacakan keputusan KPU, dan dilanjutkan dengan pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden serta penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan berita acara pelantikan oleh pimpinan MPR.

Selanjutnya dengan pertukaran tempat duduk wakil presiden dari Jusuf Kalla ke Ma'ruf Amin.

Lalu, Presiden Jokowi akan membacakan pidato sebagai presiden periode 2019-2024.

Ketua MPR kembali melanjutkan sidang paripurna dan diakhiri dengan pembacaan doa sebelum sidang resmi ditutup.

(TribunWow.com/Roifah Dzatu Azmah)

Tags:
Pelantikan PresidenBambang SoesatyoPelantikan Jokowi-Maruf Amin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved