Pelantikan Jokowi dan Maruf Amin
Bingung dengan Isi Pidato Jokowi, Fadli Zon Beri Kritik Tajam: Masyarakat Makin Susah secara Ekonomi
Joko Widodo (Jokowi) baru saja menyampaikan pidatonya setelah resmi dilantik menjadi presiden periode 2019-2024. Bagaimana tanggapan Fadli Zon?
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
Sejumlah hal negatif selama pemerintahannya turut diungkapkan.
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV, Jokowi menegaskan agar para menteri bekerja dengan orientasi hasil.
"Jangan lagi kita, kerja kita beriorentasi pada proses, tapi harus beriorentasi pada hasil, hasil yang nyata," kata Jokowi.
Lantas Jokowi mengakui ada sejumlah menteri yang belum melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Saya sering mengingatkan pada para menteri, tugas kita bukan hanya membuat dan melaksanakan kebijakan, tetapi tugas kita adalah membuat masyarakat merasakan pelayanan, merasakan pembangunan," lanjutnya.
• Jokowi Resmi Jadi Presiden RI 2019-2024, Presiden Korsel Beri Ucapan Selamat dalam Bahasa Indonesia
Padahal, para menterinya sudah melaporkan tugasnya dengan baik.
Namun, rupanya setelah dicek di lapangan, tugas-tugas itu belum dirasakan oleh rakyat secara langsung.
"Sering kali birokrasi melaporkan bahwa program sudah dijalankan, anggaran telah dibelanjakan dan laporan akuntanbilitas sudah selesai."
"Saat ditanya, programnya sudah dijalankan pak, programnya sudah dilaksanakan pak tetapi setelah dicek di lapangan, saya tanya ke rakyat nyatanya masyarakat belum merasakan manfaatnya, rakyat belum merasakan hasilnya," ucap dia.
"Sekali lagi yang utama itu bukan prosesnya, tetapi hasilnya," sambung Jokowi.
Bahkan, Jokowi tak segan menyebut akan mencobot menteri yang tidak bekerja dengan baik.
Lihat videonya:

"Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Salam Sejahtera Bagi Kita Semua,
Om Swastyastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan,
Yang saya hormati para Pimpinan dan seluruh
anggota MPR;
Yang saya hormati Bapak Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Republik Indonesia;
Yang saya hormati Ibu Megawati Soekarnoputeri, Presiden ke-5 Republik Indonesia;
Yang saya hormati Bapak Prof. Dr. Soesilo Bambang Yudhoyono, Presiden ke-6 Republik Indonesia;
Bapak Hamzah Haz, Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia;
Bapak Prof. Dr. Boediono, Wakil Presiden ke-11 Republik Indonesia;
Bapak Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-12 Republik Indonesia;
Yang saya muliakan kepala negara dan pemerintahan serta utusan khusus dari negaranegara sahabat;
Yang saya hormati para pimpinan lembaga-lembaga tinggi negara;
Para tamu lainnya yang saya hormati.
Bapak, Ibu, Saudara-Saudara sebangsa & setanah air,
• Pidato Pertama Jokowi, Kenang 5 Tahun Lalu Berdiri di Tempat yang Sama hingga Bisiki Menteri
Mimpi kita, cita-cita kita di tahun 2045 pada satu abad Indonesia merdeka mestinya, Insya Allah, Indonesia telah keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah. Indonesia telah menjadi negara maju dengan pendapatan menurut hitung-hitungan Rp320 juta per kapita per tahun atau Rp27 juta per kapita per bulan. Itulah target kita. Target kita bersama.