Kabinet Jokowi
Tak Hanya Latar Pendidikan, Calon Menteri Jokowi Juga Perlu Hal Ini untuk Jadi Bahan Pertimbangan
Latar belakang pendidikan seseorang bukan menjadi satu-satunya pertimbangan presiden dalam memilih menteri untuk membantu tugasnya.
Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Anggota DPR RI Putra Nababan turut angkat bicara terkait sosok yang akan menjadi menteri Jokowi di Kabinet Kerja Jilid II.
Menurut Putra Nababan, latar belakang pendidikan seseorang bukan menjadi satu-satunya pertimbangan presiden dalam memilih menteri untuk membantu tugasnya.
Ia menilai, rekam jejak dan pengalaman kerja juga perlu untuk dijadikan pertimbangan.
• Teka-teki Susunan Kabinet Kerja Jilid II, Jokowi: Ada yang Lama, Banyak yang Baru
“Pendidikan perlu menjadi pertimbangan presiden menentukan atau memilih menteri. Namun menurut saya, track record atau pengalaman kerja orang tersebut lebih penting,” kata Putra Nababan, dalam pernyataan tertulis, Jumat (18/10/2019).
Putra Nababan mengungkapkan, rekam jejak dan pengalaman menjadi hal yang perlu diperhitungkan agar menteri dapat menggerakkan birokrasi dan bersinergi dengan kementerian lain.
Politisi PDI Perjuangan itu yakin Presiden Jokowi mampu membentuk kabinet dan memilih sosok yang tepat sebagai menteri yang akan membantunya lima tahun ke depan.
Menurut dia, Presiden Joko Widodo telah berpengalaman, meski masih berkonsultasi dengan berbagai pihak, termasuk partai politik dan partai pendukungnya.
Susi jadi contoh
Putra mencontohkan pemilihan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, pada periode sebelumnya.
Meski latar belakang pendidikan Menteri Susi cukup kontroversial dan tidak sesuai banyak pihak, imbuh dia, pilihan tersebut menurut dia tidaklah salah.
Latar belakang dan pengalaman Menteri Susi membuatnya mampu menjalankan tugas dengan baik.
• Sebut Jusuf Kalla sebagai Orang yang Miliki Banyak Pengalaman, Jokowi: Setiap Hari Berkesan

Putra kembali menekankan jika pendidikan tinggi bukanlah jaminan seseorang akan sukses memimpin kementerian.
Meski demikian, ia melanjutkan, pendidikan tetap menjadi suatu pertimbangan penting.
“Menurut saya, yang ideal adalah kombinasi pendidikan dan latar belakang pengalaman kerja orang tersebut harus mampu menggerakkan birokrasi dan bersinergi dengan kementerian lainnya,” imbuh dia.
Jokowi Beri Bocoran soal Susunan Menteri