Rocky Gerung Angkat Bicara soal Peretas Akun Twitter Miliknya: Dia Mencuri Nilai Demokrasi

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik Rocky Gerung memberikan tanggapan mengenai akun Twitter miliknya yang baru-baru ini diretas oleh orang tak dikenal. 

Hal tersebut turut Rocky Gerung sampaikan melalui channel YouTube TvOneNews yang tayang pada (18/10/2019).

Rocky Gerung memberi sematan tersendiri pada orang yang meretas akunnya tersebut.

"Ya anggap saja si d*ngu yang meretas itu," ujar Rocky Gerung.

• Waketum Gerindra Minta Jatah Kursi Menteri Ini, Fahri Hamzah dan Rocky Gerung Tak Henti Tertawa

Ia mengaku tidak mengetahui siapa yang telah meretas akun Twitter miliknya.

Walaupun begitu Rocky Gerung mengaku tengah berusaha untuk mencari tahu pelakunya.

Namun karena terhalang oleh rasa malas, Rocky Gerung pun enggan mencari tahu siapa pelakunya.

"Saya enggak tahu, saya berupaya untuk paham, tapi karena saya malas untuk cari tahu, (saya) anggap mereka yang memusuhi saya, " terang Rocky Gerung.

Rocky Gerung menuturkan dirinya tidak pernah memusuhi orang, tapi memusuhi cara berpikirnya.

"Karena saya tidak pernah memusuhi orang, saya musuhi cara berpikir orang yang saya sebut d*ngu, ya pasti mereka tersinggung kan disebut d*ngu," ungkap Rokcy Gerung.

Pria kelahiran Manado 60 tahun silam itu mengatakan apabila orang yang memusuhinya marah di bisa berdebat di Twitter miliknya.

Akan tetapi jangan meretas akun Twitter-nya, menurutnya hal itu sama saja mencuri hak milik orang lain.

• Rocky Gerung Sebut Prabowo Subianto Berlebih Cerdas, Irma Suryani Langsung Tertawa ke Arief Poyuono

"Ya pasti kan kalau dia marah, ya debat saja di Twitter saya dia bisa bantah seluruh Twitting saya," jelas Rocky Gerung.

"Tapi dia memilih untuk mencuri hak saya untuk bicara, itu kan mencuri hak bicara kan jadi mengorupsi kebebasan berpendapat," sambungnya.

Selain mengaggap orang yang meretas Twitter-nya telah mengambil hak miliknya, Rocky Gerung menyebut orang itu juga mengambil hak dari teman dan musuhnya.

"Dia mengorupsi nilai dasar demokrasi yaitu hak saya untuk mengucapkan analisis, hak teman-teman saya atau musuh saya untuk mendengar analisis saya," ujar Rocky Gerung.

Menurutnya tidak apa-apa memusuhi orang, tapi jangan mencuri sebuah fasilitas untuk melakukan debat.

Rocky pun menyebut bahwa orang yang meretas akun Twitter miliknya adalah orang dungu.

"Enggak apa-apa orang memusuhi, (tapi) kan mencuri fasilitas untuk berdebat itu yang saya sebut d*ngu, dia si d*ngu," terang Rocky Gerung.

Ia mengatakan bahwa yang marah karena akun Twitter-nya diretas semestinya bukan hanya para pengikutnya namun juga para pembencinya.

• Redam Emosi Irma Suryani pada Rocky Gerung, Presenter Sampai Lakukan Hal Berikut: Sabar Dulu Bu Irma

Rocky Gerung menjelaskan para pembencinya itu seharusnya marah lantaran tidak bisa mengetahui kritik yang ia sampaikan.

"Karena yang marah bukan cuman pengikut saya, pembenci saya mestinya juga kan," kata Rocky Gerung.

"Karena kan pembenci saya harusnya berhak untuk mendengarkan sesuatu yang saya ucapkan sebagai kritik."

Rocky Gerung menyebut dirinya juga ingin di-bully oleh orang-orang yang memushuinya itu.

"Supaya mereka punya hak untuk mem-bully saya, saya ingin di bully, jadi hak untuk mereka memaki hilang coba," ucap Rocky Gerung sambil tertawa.

"Jadi pencuri merugikan dua pihak itu, mereka yang ingin mendengar kritik saya dan mereka yang ingin memaki saya," lanjutnya.

Lihat video selengkapnya pada menit ke 00:38:

(TribunWow.com/Desi Intan)