Kabinet Jokowi
Rocky Gerung Sebut Prabowo Subianto Berlebih Cerdas, Irma Suryani Langsung Tertawa ke Arief Poyuono
Rocky Gerung menilai Prabowo Subianto seharusnya lebih baik menjadi oposisi sebagai panutan politik di Indonesia.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pengamat politik Rocky Gerung ikut berkomentar soal kabar bergabungnya Partai Gerindra ke dalam koalisi pemerintah Presiden Jokowi.
Rocky Gerung menilai Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto seharusnya lebih baik menjadi oposisi sebagai panutan politik di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com, hal itu disampaikan Rocky Gerung saat menjadi bintang tamu di acara Dua Sisi yang ditayangkan di tvOne pada Kamis (17/10/2019).
• Dituding Sok Tahu oleh Politisi NasDem, Rocky Gerung Bongkar Percakapannya dengan Prabowo Subianto
Hal itu karena Prabowo Subianto dianggap sosok yang hebat dalam bernegara untuk menyeimbangkan politik negara.
"Saya anggap bahwa sebaiknya Prabowo di luar kekuasaan," ujar Rocky Gerung.
"Karena dia pinter, cerdas, dia punya seluruh konsep bernegara tuh."
Rocky Gerung mengatakan jika Gerindra menjadi oposisi, maka mereka bisa menjadi tempat untuk menampung kritik masyarakat bagi pemerintah.
"Sehingga kaalu terjadi kekacauan atau sebut saja crack dalam kekuasaan, ada suara opisisi yang menampung suara publik," katanya.
Namun, Prabowo Subianto kini justru dinilai memilih bergabung dengan pemerintah.
"Tapi Pak Prabowo bilang okey saya mau menyumbang konsep itu pada kekuasaan."
"Oke saya bilang enggak ada soal, mungkin dia berlebih cerdas sehingga menyumbang sebagian pada kekuasaan, oke saja bilang enggak ada soal," ujar Rocky Gerung.
Saat Rocky Gerung menyebut Prabowo Subianto 'berlebih cerdas', politisi NasDem yang hadir, Irma Suryani Chaniago terekam kamera langsung tertawa ke arah politisi Gerindra, Arief Poyuono.

• Soal Gerindra Masuk Koalisi, Rocky Gerung Sebut Istilah Duri dalam Daging: Cabut, Gak Usah Basa-basi
Irma Suryani Chaniago terdengar mengulang kata Rocky Gerung "Berlebih cerdas".
Rocky Gerung menilai ada maksud tertentu terkait kabar bergabungnya Gerindra ke koalisi pemerintah.
Menurut dia, jika benar Gerindra ada maksud tertentu lebih baik untuk tetap menjadi apa adanya.