Macet Bertambah karena Jalan Ditutup Jelang Pelantikan Presiden-Wapres, Wakil Ketua MPR Minta Maaf

Atas kemacetan yang terjadi, Ahmad Basarah pun menyampaikan permintaan maaf pada seluruh masyarakat terutama masyarakat Jakarta.

• Ini Kata NU dan Muhammadiyah soal Ritual Dukun Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin di Gedung DPR

"Ya kami mohon maaf atas ketidaknyamanan itu kepada masyarakat," ucap Ahmad Basarah.

Ahmad Basarah pun menyakinkan masyarakat bahwa penutupan jalan merupakan langkah penting untuk keamanan berlangsungnya suatu momen penting.

"Tapi percayalah pemerintah termasuk MPR melakukan semua persiapan itu demi lancarnya, demi suksesnya, demi khidmatnya, demi agungnya untuk melantik presiden dan wakil presiden yang telah dipilih secara langsung oleh rakyat Indonesia," jelas Ahmad Basarah.

Lihat video pada menit ke-6:30:

Penutupan jalan dilakukan di Jaloan Gatot Subroto yang berada tepat di depan Gedung DPR/MPD, di Senayan, Jakarta Pusat.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, jalur di depan Gedung DPR/MPR ditutup dari jalan layang Ladokgi hingga jalan layang Slipi Jakarta Barat.

Di sekitar Gedung DPR/MPR pun sudah banyak pasukan gabungan yang berjaga.

Terdapat satu mobil barracuda dan mobil water canon yang diparkir dengan menutupi jalan.

Sedangkan jalur lambat dari arah Slipi menuju Semanggi tampak dibuka seperti biasa.

Tol dalam kota pun masih bisa dilalui seperti biasa dan terlihat lancar pada dua arah.

• Ini Alasan Ketua MPR Serahkan Undangan Pelantikan Presiden secara Langsung ke Beberapa Tokoh Bangsa

Berikut berapa rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya:

- Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto mengarah ke Gedung DPR dibelokan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.

- Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Gatot Subroto arah barat putar balik di kolong layang Ladokgi ke Jalan Gerbang Pemuda.

- Arus lalu lintas dari tol dalam kota yang akan keluar di offramp Pulo Dua diluruskan ke arah Tol Tomang.