Kabinet Jokowi
Waketum Gerindra Skakmat Tudingan Rocky Gerung soal Duri Dalam Daging, Sampai Tos ke Politisi NasDem
Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono memberikan jawaban tegas soal tudingan kritikus politik, Rocky Gerung.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyuono memberikan jawaban tegas soal tudingan kritikus politik, Rocky Gerung.
Rocky Gerung menyebut Partai Gerindra bisa menjadi duri dalam daging lantaran bergabung dengan koalisi Pemerintah Presiden Jokowi.
Dilansir oleh TribunWow.com melalui channel YouTube Talk Show tvOne pada Jumat (18/10/2019), mulanya Rocky Gerung menilai ada maksud tertentu terkait kabar bergabungnya Gerindra ke koalisi pemerintah.
• Rocky Gerung Sebut Prabowo Subianto Berlebih Cerdas, Irma Suryani Langsung Tertawa ke Arief Poyuono
Menurut dia, jika benar Gerindra ada maksud tertentu lebih baik untuk tetap menjadi apa adanya.
Seperti dirinya yang tetap teguh menjadi oposisi secara terang-terangan.
"Tapi bagi saya, saya anggap bahwa itu adalah pertimbangan pragmatis, dari segi etika politik tetap enggak boleh, maka saya tetap mengatakan saya tetap beroposisi walaupun saya enggak punya partai," tegas Rocky Gerung.
"Pragmatisnya untuk kekuasaan?," tanya presenter.
"Jelas kalau enggak pragmatis pasti dia menghormati semacam psikologi publik yang menghendaki ada oposisi," kata Rocky Gerung.
Kemudian pembawa acara mengonfirmasi pada Arief apakah yang dikatakan Rocky Gerung itu benar.
"Kita tanya nih, di sini ada perwakilan Gerindra, pragmatis untuk kekuasaaan atau menghormati?," tanya presenter.
Arief menjelaskan, duri dalam daging juga ada yang justru menguntungkan.
Seperti, duri dalam daging ikan membuat ikan bisa berenang.
• Dituding Sok Tahu oleh Politisi NasDem, Rocky Gerung Bongkar Percakapannya dengan Prabowo Subianto
"Sebelum itu saya mau menjawab dulu duri dalam daging. Kalau dagingnya daging manusia memang bikin bengkak, daging sapi binatang."
"Kalau duri dalam daging ikan? Harus ada durinya ikan, kalau enggak enggak bisa berenang," tegas Arief.
"Jadi penghafal nama ikan juga yah," sela Rocky Gerung.
Mendengar itu, Rocky Gerung hanya bisa tertawa.
Sedangkan, Arief yang merasa dirinya berhasil menjawab tudingan Rocky Gerung tampak tertawa keras.
Ia bahkan sampai memberikan tos bagi politisi Nasdem yang ada di sampingnya, Irma Suryani Chaniago.

Kemudian, Arief menjelaskan bahwa Gerindra masuk ke dalam koalisi Jokowi lantaran di sistem konstitusi tidak ada istilah konstitusi.
"Sebenarnya kan yang tadi saya jelaskan bahwasanya di konstitusi kita itu tidak mengenal namanya oposisi," kata Arief.
Kemudian, Arief membeberkan adanya dua partai yang ada di Amerika Serikat.
Dua partai tersebut selalu bertentangan.
• Rocky Gerung Sebut Gerindra Bisa Dianggap Duri Dalam Daging bagi Pemerintah, Irma Chaniago: Sok Tahu
Kendati demikian, hal itu berbeda dengan di Indonesia
"Kita buat aturannya, bahwa kalau Pilpres, partai yang kalah monggo oposisi, jadi jelas."
"Kayak misalnya di Amerika kan jelas dua partai kan, sekarang siapa yang berkuasa Republik, kalian oposisi lah kalau di sini enggak ada," lanjut Arif.
"Di Amerika enggak ada diatur tuh dalam konstitusinya," sela Rocky Gerung.
Meski secara konstitusi di Amerika Serikat juga tidak mengenal oposisi, namun Arief menegaskan bahwa oposisi tidak ada di Indonesia.
Di Indonesia, politik berdasarkan musyawarah mufakat di mana kepentingan bersama jauh lebih diutamakan.
"Iya apapun tapi kan di sana ada dua kan, enggak mungkin mereka bersepakat rame-rame kan."
"Nah kalau di Indonesia kan jelas musyawarah dan mufakat, musyawarah dulu baru mufakat berdasarkan khidmat dan kebijaksanaan."
"Kalau untuk kepentingan yang lebih besar ini yang penting," paparnya.
Lihat videonya sejak menit ke-22:08:
Sebelumnya, Rocky Gerung menyinggung persetujuan NasDem atas kabar masuknya Gerindra ke dalam pemerintah.
Menurut Rocky Gerung, jika NasDem memang tidak ingin ada Gerindra dalam pemerintahan seharusnya dapat menentukan sikapnya secara jelas.
"Jadi itu satire saya kemarin sepertinya saya mau bilang eh kalian, NasDem misalnya kalau kalian menganggap Prabowo itu akan jadi duri dalam daging, ya cabut durinya itu. Enggak usah basa-basi," sambung Rocky Gerung.
Kemudian, presenter menimpali dengan bertanya pada Irma apakah yang diucapkan Rocky Gerung itu benar adanya.
"Kita tanya dulu Bu Irma akan merasa jadi duri dalam daging enggak?," tanya sang presenter.
• Jika Prabowo Bergabung dalam Koalisi, Rocky Gerung: Oposisi Biar Saya Ambil Alih
Irma menjawab, Rocky Gerung adalah orang sok tahu.
"Ini yang selalu saya bilang Rocky ini kadang-kadang sok tahu," jawab Irma.
Mendengar itu presenter langsung tertawa.

Pasalnya, NasDem tidak menganggap bahwa duri dalam daging itu Gerindra.
"Ini yang selalu sok tahu orang ini, saya sering kadang-kadang Rocky selalu bilang sok tau begini, emang orang duri dalam daging itu Gerindra? Kan belum tentu juga," tegasnya.
(TribunWow.com/Mariah Gipty)