Sebut Momen pada Periode Pertama Spesial, Jokowi Targetkan Pengembangan SDM di Periode Selanjutnya

TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut bahwa tidak ada momen yang tidak spesial pada masa pemerintahannya yang pertama.

Sedangkan pada periode keduanya nanti, Jokowi ingin menargetkan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

Keinginannya itu disampaikan setelah acara makan bersama dan pertemuan terakhir dengan kabinet kerjanya.

• UU KPK Berlaku, Ruhut Sitompul Minta Masyarakat Tak Salahkan Jokowi: KPK Itu Sekarang Sudah Beda

Usai acara tersebut, Jokowi mengaku tidak ada momen yang tidak spesial saat dirinya menjadi pemimpin pada periode pertama.

"Kita ini kan setiap hari spesial terus, enggak ada yang enggak spesial," ucap Jokowi, dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (18/10/2019).

Bahkan ia juga menjelaskan banyak momen yang dilaluinya dengan menyenangkan.

Walau momen itu terlihat berat, namun Jokowi mengakui hal-hal itu sangatlah spesial untuknya.

"Spesial pusingnya, spesial kejar-kejaran dengan waktu, spesial terus," ucap Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga menyebut banyak persoalan yang telah dilaluinya pada periode pertama kepemimpinannya.

Bahkan disebutnya tidak ada hari tanpa masalah yang harus diselesaikan.

• Ini Daftar 6 Kepala Negara yang Hadiri Pelantikan Jokowi dan Maruf Amin, Australia hingga Tiongkok

"Karena setiap hari kita selalu memiliki persoalan, memiliki masalah yang harus diselesaikan, hampir setiap hari selalu ada," ucap Jokowi.

Dengan semua proses pada periode pertama yang telah dilalui, Jokowi mengaku mulai terbiasa dengan semua permasalah dalam pemerintahan.

"Dan ya kita terbiasa dengan itu, tetapi kejar-kejaran waktu sangat penting dalam rangka mempersiapkan, mengantisipasi masalah yang sudah ada," ucap Jokowi.

Sedangkan saat ditanya mengenai kekurangan pada periode pertama, Jokowi tidak menyebut secara rinci.

Ia hanya menjelaskan tentang adanya target yang sudah selesai maupun belum terselesaikan.

"Ya saya kira ini kita bekerja dengan target ya, bekerja dibatasi waktu. Saya kira kalau kita targetkan dan selesai itu yang kita targetkan," ucap Jokowi.

• PKS Pilih Oposisi, Tolak Bertemu Presiden sebelum Pelantikan Jokowi-Maruf dan Kabinet Diumumkan

Selain itu, ia juga mengaku akan mengoreksi beberapa target yang belum dicapai pada periode pertama.

Sehingga dari koreksi itu akan diketahui hambatan dan bisa segera diberi penyelesaian.

"Tapi yang kita targetkan belum selesai, itu menurut saya yang perlu dikoreksi. Perlu dievaluasi, hambatannya ada di mana, problemnya ada di mana. Saya kira itu yang akan kita perbaiki ke depan," ucap Jokowi.

Walau begitu, Jokowi mengakui ada banyak tantangan yang harus dilaluinya.

Ia menyebut bahwa ada banyak tantangan yang berbeda-beda pad setiap masa.

Sehingga Jokowi merasa perlu memberikan model kepemimpinan yang berbeda pada periode kedua nantinya.

• NasDem Sodorkan Nama Menteri ke Jokowi: Kami Tak Ingin Bebani Presiden untuk Susun Kabinet

"Tetapi memang setiap massa itu tantangannya berbeda, sehingga memang memerlukan kepemimpinan di setiap kementerian itu yang mungkin juga bisa berbeda," jelas Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga menegaskan akan fokus melakukan pengembangan SDM.

Bahkan dirinya akan memastikan bahwa setiap menteri yang bekerja memiliki tujuan yang sama yaitu peningkatan kualitas SDM.

"Jadi seperti lima tahun ke depan, kita ingin fokus pada pengembangan sumber daya manusia. Di semua kementerian mungkin arahnya akan ke sana," jelas Jokowi.

Lihat video pada menit ke-1:18:

(TribunWow.com/Ami)