Pelantikan Jokowi dan Maruf Amin
Pelantikan Presiden dan Wapres Jadi Perhatian Dunia, Tito Karnavian Imbau Tak Ada Mobilisasi Massa
Pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan dilangsungkan pada Minggu (20/10/2019) mendatang.
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan dilangsungkan pada Minggu (20/10/2019) mendatang.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan acara pelantikan presiden terpilih Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan menarik perhatian mata internasional.
Tito Karnavian mengungkapkan apabila terjadi kerusuhan pada saat acara pelantikan presiden dan wakil presiden nanti, dikhawatirkan dunia internasional akan memberikan cap buruk pada Indonesia.
"Momentum ini akan menjadi momentum internasional semua media internasional semua mata internasional akan melihat," ujar Tito Karnavian, seperti dikutip TribunWow.com dari tayangan Kompas TV, Kamis (17/10/2019).
"Untuk itu kita tidak ingin menanggung resiko bahwa bangsa kita dicap buruk," sambungnya.
• Dukung Pelantikan Presiden-Wapres, Bupati Ngawi dan 177 Kepala Desa Bentangkan Bendera Merah Putih
Tito Karnavian menghimbau agar masyarakat Indonesia tidak melakukan mobilisasi massa, karena bisa memicu sebuah kerusuhan.
"Meskipun tidak ada istilah perizinan maka yang pertama kita ingin memberikan himbauan kepada masyarakat untuk sebaiknya tidak melakukan mobilisasi massa," jelas Tito Karnavian.
Menurutnya, mobilisasi massa yang dilakukan masyarakat bisa memicu terjadinya sebuah kerusuhan yang bersifat anarkis.
"Karena mobilisasi massa itu memiliki psikologi publik, psikologi massa ya, psikologi crowd," ucap Tito Karnavian.
"Crowd itu bisa mudah sekali menjadi mob, kumpulan massa bisa menjadi massa yang rusuh anarkis," terangnya.

• Kepolisian Izinkan Gelar Laga Semen Padang Vs Madura United Bersamaan dengan Pelantikan Presiden RI
Sementara itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga telah melakukan sejumlah persiapan terkait acara pelantikan presiden dan wakil presiden.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menuturkan Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan personel tambahan seperti Satpol PP, petugas Dinas Perhubungan serta petugas Dinas Kesehatan.
"Kami fungsinya membantu pihak kepolisian. Jadi apa yang dibutuhkan pihak kepolisian," ujar Anies saat ditemui di awasan Karet Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2019).
"Seperti tambahan petugas Satpol PP, tambahan petugas Dishub, petugas Dinas Kesehatan, hingga mobil toilet kami siapkan," sambungnya, seperti dikutip dari Kompas.com.
Anies Baswedan mangatakan persiapan acara pelantikan itu dilakukan Pemprov DKI Jakarta bersama dengan Polri dan TNI sejak sebulan yang lalu.
"Alhamdulillah persiapan dari sisi kami di Pemprov DKI Jakarta sudah berjalan sejak bulan lalu. Jadi rapat-rapat koordinasi untuk rute, untuk persiapan keamanan," terang Anies.
• Sejumlah Lokasi Penting Ini Jadi Titik Pengamanan Pasukan Gabungan Jelang Pelantikan Presiden
"Kami mendukung persiapan keamanan yang dikerjakan oleh TNI dan Polri. Kemudian, semua fasilitas yang terkait dengan kegiatan pelantikan maupun acara pascapelantikan itu, kami bantu siapkan," lanjutnya.
Lihat video selengkpanya pada menit ke 00.57: