Liga 1
CEO PSM Makassar Sebut ADS Ingin Jadi Exco PSSI, Sedia Mundur Bila Setahun Tak Mampu Bawa Perubahan
CEO PSM Makassar mengungkapkan ADS ingin merubah sistem sepak bola di Indonesia apabila terpilih sebagai Komite Executive PSSI periode 2019-2023.
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin mengungkapkan bahwa Andi Darussalam Tabusalla (ADS) ingin merubah sistem sepak bola di Indonesia apabila terpilih sebagai Komite Executive (Exco) PSSI periode 2019-2023.
Munafri Arifuddin mengatakan mengatahui keinginan ADS saat keduanya bertemu dan mengobrol mengenai kondisi sepak bola di Indonesia, dikutip TribunWow.com dari TribunTimur, Jumat (18/10/2019).
Ia juga mengatakan apabila ASD tidak bisa membawa perubahan dalam sepak bola Indonesia dalam waktu satu tahun, mantan manajer Timnas Indonesia itu mengaku akan mundur dari Exco PSSI.
"Jika beliau terpilih, dia bilang saya akan merubah sistem sepak bola. Kalau saya tidak mampu dalam setahun, saya akan mundur," ujar Munafri Arifuddin menirukan perkataan ADS, Jumat (18/10/2019).
• Makan Konate Beri Pesan pada Arema FC Jelang Duel Lawan Persipura Jayapura, Singgung PSM Makassar
Selain itu Munafri Arifuddin atau lebih sering dipanggil Appi juga menjelaskan ADS tidak ingin dikenal sebagai orang jahat di persepakbolaan Indonesia.
"Beliau bilang begini. Nak, usia saya sudah 70 lebih, saya tidak mau mati dikenal jahat di dunia sepak bola," ujar Munafri Arifuddin.
Mendengar alasan-alasan itu membuat Munafri Arifuddin benar-benar percaya bahwa ADS ingin memajukan sepak bola di tanah air.
Ia pun mendukung ADS untuk duduk sebagai Exco PSSI periode 2019-2023.
"Pak ADS saya dukung. Beliau menginginkan sepak bola Indonesia maju, ayo kita sama-sama," kata Munafri Arifuddin.
ADS sendiri merupakan tokoh sepak bola Indonesia yang namanya dikenal lantaran kiprahnya saat mengurus kompetisi sepak bola pada awal dasawarsa tahun 2000-an.
Ia mengawali kariernya sebagai wakil ketua Persatuan Catur Seluruh Indonesia Jakarta Raya pada 1970, dikutip dari Wikipedia Indonesia.
• Menang Telak Lawan Arema FC, Pelatih PSM Makassar Ungkap Sempat Sakit sebelum Pertandingan
Karena kecintaanya terhadap olehraga, ADS pun menjadi pembantu umum saat klub Makassar Utama berdiri.
Selain itu, ADS lah yang menjadi penghubung Makassar Utama dengan Liga Sepak Bola Utama (Galatama).
Kemudian karier ADS dalam dunia olahraga semakin menanjak, ia menjadi manajer Timnas Indonesia.
ADS mendampingi Timnas Indonesia berlaga dalam Piala Kemerdekaan 1988 serta putaran final Piala Asia di Tiongkok, pada 1990.
