Ungkap Alasan Kembali ke Gerindra, Sandiaga Uno: Mereka Tak Pernah Bertarung untuk Dapat Jabatan

TRIBUNWOW.COM - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengungkapkan alasannya untuk kembali bergabung dalam Partai Gerindra.

Seperti diketahui, Sandiaga Uno kembali bergabung ke Partai Gerindra setelah enam bulan keluar dari partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu.

Dikutip TribunWow.com, melalui akun Instagram @sandiuno, Sandiaga Uno menjelaskan alasannya kembali ke Partai Gerindra, Kamis (17/10/2019).

• Soal Kabar Sandiaga Uno Disiapkan untuk Jadi Menteri Jokowi, Ini Kata Gerindra

• Hari Ini Prabowo Ulang Tahun, Begini Doa Mulan Jameela untuk Ketua Umum Gerindra

Dalam video berdurasi 7 menit 12 detik itu, Sandiaga Uno mengaku kembali ke Gerindra karena partai tersebut tak pernah mengejar posisi di pemerintah.

Enam bulan berlalu, Sandiaga mengaku diajak Prabowo Subianto untuk kembali bergabung ke Partai Gerindra. 

"Ketika enam bulan sudah berlalu, Pak Prabowo sudah mengajak juga, dan ini saat yang tepat," ucap Sandiaga.

Momen Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Gerindra diakuinya sebagai waktu yang tepat untuk kembali bergabung.

"Kemarin kami sepakat bahwa Rapimnas dan apel kader sebagai momentum saya kembali ke Gerindra," tutur Sandiaga.

Sandiaga membantah Prabowo kini mengincar kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Menurut saya dari hasil pembicaraan saya dengan Pak Probowo, Pak Prabowo tidak pernah mendorong-dorong nama menteri," ucap Sandiaga.

Menurutnya, selama ini Partai Gerindra tak pernah mengincar kedudukan di pemerintah.

"Karena Gerindra is not about to fight for position (tidak bertarung untuk mendapat kedudukan/jabatan)," kata Sandiaga.

Hal itu lah yang disebutnya menjadi satu di antara alasan untuknya kembali bergabung ke Partai Gerindra.

"Kenapa saya ingin kembali ke Gerindra itu karena yang diperjuangkan oleh Gerindra itu gagasan," imbuh Sandiaga.

"Yang diperjuangkan Gerindra kemarin di pilpres kita memperjuangkan Indonesia adil makmur, Indonesia menang, belum terpilih."

Ia lantas menyinggung tentang kondisi Indonesia kini.

"Gagasannya masih ada dalam satu bundel diperbaharui dan beberapa hal yang kita khawatirkan kan timbul sekarang," ucap dia.

Partai Gerindra disebutnya memiliki keinginan untuk memperbaiki keadaan Indonesia kini.

"Ekonomi pertumbuhannya semakin lambat, lapangan kerja tidak tercipta, harga mulai bergejolak, ancaman diintergrasi bangsa mulai terlihat, dan kita enggak mau itu terjadi," kata dia.

Sandiaga mengakui, Partai Gerindra melalui Prabowo Subianto telah menawarkan sejumlah konsepsi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Oleh karena itu pemerintah sekarang kita serahkan konsepsi tersebut, dan kalau saya melihat posisi Gerindra itu jelas kemarin disampaikan oleh Pak Prabowo bagaimana Gerindra bisa nyambung sama milenial."

"Saya berharap kalau Gerindra tidak hati-hati milenial-milenial ke depan enggak melihat partai politik bisa menyalurkan aspirasi mereka semakin tertinggal," sambungnya. 

• Perjalanan Karier Politik Sandiaga Uno, Awal Mula hingga Kembali Bergabung ke Partai Gerindra

• Bagikan Video Saya Kembali, Sandiaga Uno Kembali Gabung ke Partai Gerindra?

Bersama unggahan video tersebut, Sandiaga juga menuliskan sebuah caption.

"Konferensi Pers Kembalinya Saya ke Gerindra," tulis Sandiaga dalam caption-nya.

Sandiaga menyebut keputusannya kembali ke Partai Gerindra akan memberikan manfaat untuk banyak orang.

"Keputusan kembalinya saya ke Gerindra insya Allah akan membawa banyak manfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia," lanjutnya dalam caption.

Ia mengaku akan turut membangkitkan perekonomian negara.

"Jadi bukan hanya melalui OK OCE dan Rumah Siap Kerja saja, tapi juga melalui Partai ini saya bisa berkontribusi dalam membangkitkan perekonomian negara," tulisnya.

Di akhir caption-nya, Sandiaga meminta doa pada masyarakat Indonesia agar ia dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Oleh karena itu, saya membutuhkan banyak support, dukungan dan doa dari para kader dan seluruh masyarakat agar saya bisa terus amanah dalam memperjuangkan apa yang menjadi harapan seluruh masyarakat Indonesia," tutupnya. (TribunWow.com)