Terkini Daerah
Situasi Pelabuhan PPU Kondusif Pasca-kerusuhan, TNI Kerahkan 200 Personel, Tiga Sekolah Diliburkan
Kodim VI Mulawarman Balikpapan mengerahkan 200 personel untuk mengamankan lokasi sekitar Pelabuhan Penajam Paser Utara (PPU) seusai kerusuhan.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Kodim VI Mulawarman Balikpapan, Kalimantan Timur mengerahkan 200 personel untuk mengamankan lokasi sekitar Pelabuhan Penajam Paser Utara (PPU) seusai kerusuhan, Rabu (16/10/2019).
Seperti diketahui, situasi di Pelabuhan PPU sempat memanas seusai kerusuhan yang menghanguskan 158 rumah dan 1 sekolah.
Dikutip TribunWow.com dari TribunKaltim.com, Kamis (17/10/2019), meskipun situasi di sekitar Pelabuhan PPU sudah kondusif, 200 prajurit TNI dikerahkan untuk mencegah timbulnya kerusuhan susulan.
• Rusuh di Pelabuhan PPU Dipicu Penikaman Siswa SMK, 366 Kepala Keluarga Mengungsi
• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Akbar Alamsyah Korban Demo Rusuh di DPR Meninggal Dunia
Kapendam VI Mulawarman, Kolonel Kab Dino Martino bahkan harus menginap di lokasi kejadian untuk memastikan situasi sudah aman.
"Kondisi sudah kondusif di lokasi kejadian pasca-kejadian di Penajam Paser Utara tadi sore," ucap Dino Martino, Kamis (17/10/2019).
"Personel TNI (dan) Polri telah mengamankan lokasi kejadian, patroli mencegah massa untuk membuat kerusakan dan menyekat massa dari luar yang akan masuk ke tempat kejadian."
Sementara itu, aparat Polres PPU juga melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian.
Dino Martono menyebut selain mengamankan lokasi kejadian, aparat TNI dan kepolisian juga dikerahkan untuk mencegah konflik menyebar ke daerah lain.
"Untuk Kodim dan Polres yang berbatasan dengan tempat kejadian aktif melaksanakan pengamanan untuk mencegah konflik menyebar ke wilayah lain di sekitarnya," ucap Dino Martino.
"Dengan menutup jalan jalan masuk ke wilayah tersebut dan menyampaikan kepada para tokoh agama dan masyarakat untuk saat ini situasi sudah terkendali."
Meksipun situasi sudah kondusif, kegiatan belajar mengajar di tiga sekolah sekitar Pelabuhan PPU diliburkan.
Plt Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Daman menyebut sekolah diliburkan karena banyak orang tua siswa yang mengungsi akibat kerusuhan tersebut.
"Ada sebagian sekolah di ring 1 lokasi kejadian, bukan libur sebenarnya tapi belajar di rumah," terang Daman, Kamis (17/10/2019).
Menurutnya, kegiatan belajar mengajar akan kembali dimulai pada Jumat (18/10/2019).
"Sekolah lain tetap masuk, hanya sekolah yang dekat ring satu saja. Itupun, guru-guru tiga sekolah itu tetap masuk," kata Daman.
