Suami Bakar Istri
Pengakuan Suami yang Bakar Istri Hidup-hidup Lalu Kabur, Bilang Khilaf hingga Merasa Tak Dihargai
Maspuryanto (47), suami yang bakar istri di Ketintang, Surabaya membuat pengakuan tak terduga.
Editor: Lailatun Niqmah
"Kerjasama dengan Polres Rembang, mendapati ciri-ciri tersangka hingga dapat ditangkap saat tuuun dari bus di wilayah Lasem menuju bus lain tujuan Pati Jawa Tengah," beber Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Lenoardus Simarmata, Kamis (17/10/2019).
Ditangkap di Rembang
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera memastikan Maspuryanto dibekuk Tim Resmob Polres Rembang di Rembang, Jateng, Rabu (16/10/2019) pukul 17.45 WIB.
Maspuryanto dibekuk polisi saat bus yang ditumpanginya itu transit di sebuah lokasi pemberhentian yang berdekatan dengan toko swalayan kawasan Lasem, atau bersebelahan disisi barat dengan Masjid Jami' Lasem, Rembang, Jateng.
"Pukul 17.45 WIB melihat bus Widji dari arah timur Surabaya, berhenti di pemberhentian penumpang," tuturnya.
Saat dilakukan pengecekkan oleh petugas, dengan cara mencocokkan wajah satu persatu para penumpang di dalam bus tersebut dengan gambar yang dimiliki petugas.
Ternyata benar, ada satu di antara penumpang ciri-cirinya mirip dengan pelaku.
"Dicek seluruh penumpang bis, didapati salah satu penumpang mirip dengan foto pelaku yang dikirimkan ke petugas," katanya.
Tak pelak, petugas langsung meringkus dan mengamankan pelaku ke Mapolda Jateng untuk dimintai keterangan awal.
"Kemudian tim resmob polres rembang menangkap tersangka, selanjutnya tersangka diserahkan kepada tim resmob Polda Jateng," jelasnya.
• Suami yang Bakar Istri di Ketintang Belum Tertangkap, Polisi Lacak Isi Chat WA Pelaku ke Penjaga Kos
Latar Belakang Maspuryanto

Seperti diketahui Maspuryanto membakar istrinya, Putri Nalurita di tempat kosnya.
Warga Pati, Jawa Tengah itu sehari-hari menjadi penjual jus buah di Royal Plaza, Kota Surabaya.
Menurut Heri, penjaga kos yang ditempati, Maspuryanto dan Putri merupakan pasutri yang baru menikah sekitar 1.5 bulan yang lalu.
Namun, ungkap Heri, Puryanto sudah terhitung tinggal di kamar kosan tersebut sejak tujuh bulan lalu.