Dari Fenomena 'Prank', YouTuber Jeremy Mario Buat Konten Menginsipirasi: Nge-Prank Sambil Bersosial

TRIBUNWOW.COM - Jeremy Mario merupakan YouTuber baru yang mampu menarik empati sosial dari para pengunjung kontennya.

Jeremy Mario berkesempatan menceritakan awal mula ia tertarik membuat konten sosial untuk diunggah di akun YouTubenya.

Dikutip TribunWow.com, hal ini diungkapkan Jeremy Mario saat menjadi narasumber dalam acara 'Ngobrol Mewah' bertajuk 'Yang Muda yang Menginspirasi', di Gedung Tribunnews.com, Klodran, Surakarta, Kamis (17/10/2019).

• Pilkada Solo 2020, Pendukung Gibran Rakabuming Raka Sebut sang Putra Presiden Siap All Out

Jeremy yang merupakan pemilik akun YouTuber bernama Jeremmy Mario ini, telah memiliki pengikut sebanyak 27 ribu subscribers kurang dari 3 bulan.

Hingga Kamis, (17/10/2019) Jeremy telah mengunggah sebanyak 16 video berisi konten sosial yang menginspirasi.

Jeremy mengatakan semua berasal dari kegemarannya melakukan kegiatan sosial.

"Awal mula saya memang suka kegiatan sosial, saya juga ikut komunitas sosial, saya juga suka melihat keluarga saya melakukan sosial, berawal dari kecil sampai dewasa," ujar Jeremy, Kamis (17/10/2019).

Lalu ia tergugah untuk membuat konten YouTube sosial.

Ketika itu ia melihat fenomena prank yang tengah ramai digandrungi anak muda di media sosial.

Diakuinya ia berpikir untuk membuat konten berbeda dengan menggabungkan konten prank dan kegiatan sosial.

"Terus akhirnya terpikirakan untuk membuat konten YouTube bertemakan sosial karena menurut saya dari kaum milenial sendiri belum ada yang sosial gitu," ujarnya.

"Dan juga kalau prank benar-benar merugikan orang lain, pamer harta kemewahan, terus ada yang halu-halu, segala macem."

• Semangati Awkarin untuk Terus Lakukan Kebaikan, Dian Sastro: Kamu Membanggakan, Ayo Terus Berjuang

"Nah saya di sini mau nunjukin kalau anak muda kaum milenial juga bisa bersosial. Jadi saya mau nunjukin anak muda juga bisa."

Dirinya berkata dahulu ia merupakan penikmat game hingga ia mulai menyadari ingin melakukan hal lebih.

"Nongkrong enggak jelas, saya juga mantan gamers, jadi saya ngerasa useless. Jadi intinya mau menginspirasi kaum milenial, dan mau membuktikan dari Solo harus bisa," ungkapnya.

Jeremy lalu menyinggung video vlog-nya yang berjudul 'Joker Bagi-bagi Makanan' yang diunggah di beranda YouTubenya.

Vlog itu berisi sosok Jeremy bersama rekannya mengenakan topeng karakter seram membeli makanan di restoran cepat saji.

"Jadi nge-prank, diselipin kegiatan sosial," ujarnya.

Namun ia menunjukkan bahwa sosok dengan wajah seram bisa berbuat baik.

Puluhan bungkus makanan, ia bagikan ke para ojek online hingga ke homeless yang kurang beruntung.

"Saya sih lebih tertarik untuk membagikan ke para pekerja keras ya, kaya homeless gitu," kata Jeremy.

"Kita muter lagi kasih daerah ke pinggiran di daerah Coyudan, homeless juga," sebutnya.

• Temui Driver Ojol yang Kehilangan Motor, Awkarin Sumbang Biaya Sekolah Anak Hendar

Dirinya mengaku sering menangis jika mengingat sejumlah orang yang kurang beruntung yang ditemuinya.

"Saya kadang kalau cerita pengalaman begini bisa nangis lho, karena saya ngerasain, bukan saya cengeng. Karena kita ngerasain emosionalnya," kata Jeremy tertawa.

Konten di akun YouTube-nya memang banyak hal positif yang bisa menginspirasi.

Ia kerap melihatkan sisi para pekerja keras seperti pedagang kecil yang sudah tua, pekerja cilik yang masih belia, atau para pengayuh becak.

Jeremy berharap melalui kontennya, bisa memberikan inspirasi agar kaum muda milenial bisa peka terhadap lingkungan dan mau berbagi.

(TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)