Kabar Tokoh
Apa Bedanya Jadi Wapres Jokowi dan Wapres SBY? Begini Kata Jusuf Kalla
Jusuf Kalla jelaskan porsi pekerjaan sebagai wakil presiden. Jusuf Kalla mengaku selalu bekerja dengan iklas saat menjadi wapres.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Mohamad Yoenus
"Wakil itu harus tahu perinsip pokoknya, satu langkah di belakang, dan satu tone lebih rendah suaranya," ucap Jusuf Kalla.
Bagi Yusuf Kalla cara tersebut adalah rumusan untuk menjadi seorang wakil yang baik.
"Satu langkah di belakang dan satu tone lebih rendah, itu rumusan?" tanya Najwa Shihab.
"Itu rumusannya," jawab Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla juga mengatakan ada efek yang berbahaya bila melanggar rumusan yang telah disebutkannya itu.
"Kalau melanggar rumusan itu bahaya?," tanya Najwa Shihab.
• Jusuf Kalla Tolak Penerbitan Perppu UU KPK: Gimana Kita Mau Tempatkan Kewibawaan Pemerintah
"Akan menimbulkan masalah, bisa terjadi apa itu krisis kepemimpinan nanti," ucap Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla pun mengaku pernah menghadai momen saat dirinya ingin mengeluarkan suara lebih keras dari Jokowi.
Namun Jusuf Kalla mengaku bisa mengontrol diri untuk tetap mejadi wakil presiden.
"Ya tentu ada juga moment-moment seperti itu, tapi saya tahu, selalu bisa mengetahui posisi," ucap Jusuf Kalla.
"Penting, ya semua wakil apapun, wakil gubernur, wakil bupati harus tahu itu. Atau wakil apa saja," tambahnya.
(TribunWow.com/Ami)