Menkopolhukam Wiranto Diserang
Di ILC, Pelaku Bom Bali Ali Imron Jelaskan Dua Jenis Teroris: Ada Kesamaan Tujuan
Ali Imron jelaskan dua jenis teroris yang berkembang di Indonesia. Bahkan ia juga sebutkan tujuan utama dari dua teroris tersebut.
Penulis: AmirulNisa
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pada acara Indonesia Lawyers Club yang tayang di tvOne, pelaku pengeboman di Bali, Ali Imron menjelaskan tentang adanya dua jenis teroris yang ada di dunia.
Ali Imron membicarakan hal tersebut karena berkaitan dengan kasus penyerangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto.
Pada acara tersebut, Ali Imron menjelaskan adanya dua jenis teroris yang memiliki tujuan tidak jauh berbeda.
"Kalau membicarakan masalah teroris, teroris ini dibagi menjadi berapa to? Sekarang ini kalau saya simpulkan bahwa teroris siapa mereka atau dibagi berapa," ucap Ali Imron, dilansir TribunWow.com dari kanal YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (15/10/2019).
• Istri TNI di Wonosobo Postingan Nyinyir soal Penusukan Wiranto, Suami Dihukum 14 Hari Kurungan

• Densus 88 Geledah Tempat Persembunyian Terduga Teroris di Lampung, Pemilik Rumah Sempat Panik
Ali Imron menjelaskan ada dua jenis teroris yang berkembang di Indonesia.
Teroris tersebut memilik keterkaitan dengan dua teroris besar di yang berkembang di dunia.
"Ada dua, yaitu teroris yang sama afiliasinya dengan alkaida. Yang kedua adalah teroris yang sama afiliasinya dengan ISIS," ucap Ali Imron
Selain itu Ali Imron menjelaskan dua tujuan utama dari dua jenis teroris tersebut.
Walau memiliki keterkaitan dengan dua jenis teroris berbeda di dunia, Ali Imron menyebut dua kelompok tersebut sama-sama ingin membentuk negara Islam.
"Jadi dimana-dimana itu yang terjadi, atau ada dua kelompok itu. Nah, dua macam teroris itu ada kesamaan tujuan," ucap Ali Imron.
"Tujuan pokok dari pada teroris adalah satu, bahwa tujuan mereka mau mendirikan negara Islam kemudian khilafah," tambahnya.
Selain itu terdapat satu tujuan lain yang ingin dicapai oleh kedua kelompok teroris tersebut.
Menurut Ali Imron, dua jaringan teroris itu ingin melakukan kewajiban jihad.
"Yang kedua adalah melaksanakan kewajiban jihad fisabililah dan bagian-bagian dari pada jihad itu," jelas Ali Imron.
• Pasca-Wiranto Diserang, Densus 88 Telah Tangkap 22 Terduga Teroris
Dalam jangka panjang, kedua kelompok teroris itu ingin membuat negara Islam.