Breaking News:

Terkini Daerah

Terpengaruh Kelompok Teroris JAD hingga Diduga Siap Jadi Bomber, Bripda NOS Dipecat dari Kepolisian

Bripda NOS (23) sebelumnya merupakan polwan di Polda Maluku Utara. Namun, dalam catatan kepolisian, ia dua kali berurusan dengan Densus 88 Antiteror.

Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Kutuk aksi terorisme. Bripda NOS (23) sebelumnya merupakan polwan di Polda Maluku Utara. Namun, dalam catatan kepolisian, ia dua kali berurusan dengan Densus 88 Antiteror. 

"Hasil pemeriksaannya, sudah terpapar (radikalisme), begitu juga dilihat dalam media sosialnya. Yang bersangkutan aktif terafiliasi dengan JAD," ujar Asep saat ditemui Kompas.com di Bareskrim Polri, Rabu (9/10/2019).

Soal Penusukan Wiranto, Aparat Keamanan Harus Lebih Waspada Terorisme: Antisipasi tanpa Generalisasi

Asep mengatakan, hal tersebut juga memperjelas bahwa NOS ada kaitannya dengan jaringan teroris yang diamankan kepolisian dua minggu lalu di Bekasi, yakni Abu Zee.

NOS juga dipastikan telah tersambung dengan jaringan JAD yang dituding merupakan dalang dari beberapa aksi terorisme di Indonesia.

Salah satunya aksi JAD adalah teror bom di Surabaya pada 2018.

Saat ini, kata Asep, polisi juga tengah mendalami apakah NOS pernah membocorkan informasi dari kepolisian kepada jaringan teroris tersebut.

"Masih kami dalami (apakah memberi informasi polisi atau tidak), yang jelas yang bersangkutan ini aktif membangun hubungan dengan JAD," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah NOS, Polwan Berpangkat Bripda Diduga Calon "Suicide Bomber" Kini Telah Dipecat".

Sumber: Antara
Tags:
Jamaah Ansharut Daulah (JAD)Polda Maluku UtaraPolisi DipecatTerorismeTeroris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved