Breaking News:

Terkini Nasional

Terkait Isu Gerindra Masuk Koalisi, NasDem: Dulu Oposisi Sekarang Ingin Jadi Menteri, Bagus Tidak?

Taufiqulhadi menyatakan pihaknya kurang menyetujui jika Gerindra masuk dalam bursa kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Ma'ruf Amin.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Tangkapan Layar YouTube tvOneNews
Prabowo Subianto dan Surya Paloh menggelar pertemuan 

TRIBUNWOW.COM - Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Taufiqulhadi menyatakan pihaknya kurang menyetujui jika Gerindra masuk dalam bursa kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin.

Seperti diketahui, Gerindra adalah partai pengusung Prabowo Subianto yang menjadi pesaing Jokowi dalam pilpres 2019 lalu.

Taufiqulhadi menyatakan Gerindra lebih baik tetap menjadi partai oposisi pemerinth.

Dikutip TribunWow.com dari kanal YouTube tvOneNews, Minggu (13/10/2019), Taufiqulhadi mengaku tidak akan memaksa Gerindra untuk tetap menjadi partai oposisi.

Bertemu Prabowo, Surya Paloh Tanggapi Adanya Isu Pembicaraan Kabinet: Mau Dijawab Jujur?

Prabowo Subianto Bertemu dengan Surya Paloh, Gerindra dan Nasdem Sepakati Sejumlah Hal Ini

"Ya kalau misalnya pengikut Gerindra itu merasa baik ya silakan saja, kalau kami telah menyatakan bahwa itu menurut kami tidak terlalu baik untuk Gerindra sendiri," ucap Taufiqulhadi.

Taufiqulhadi juga menyatakan pihaknya tidak akan melarang Gerindra untuk masuk dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Tetapi kalau Gerindra mau masuk ke dalam (koalisi), monggo, tidak ada yang melarangnya," ucap Taufiqulhadi.

Ia menilai isu terkait pembicaraan koalisi dalam pertemuan Prabowo dan Surya Paloh itu salah.

"Menurut saya salah kalau itu berbicara hal itu, karena itu bukan domainnya Pak Surya, itu harus diingat," kata dia.

"Kalau berbicara soal kabinet nanti ada orang yang mengatakan memangnya siapa yang presiden, kan itu tidak enak. "

Namun, Taufiqulhadi tak mau memberikan penegasan terkait sikap partai NasDem atasb kabar masuknya Gerindra dalam bursa kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Itu kan Mbak Vira yang bilang, bukan kami (NasDem) ya," ujar dia.

"Ya bagi kita apa saja boleh terjadi, tapi kan kami mengingatkan berbicara tidak di dalam konteks NasDem dan Gerindra."

Ia lantas menyinggung tentang Pilpres 2019 dimana Prabowo Subianto menjadi pesaing Jokowi.

"Yang benar itu di dalam konteks kita berbangsa dan bernegara, setelah menyatakan dirinya sebagai penantang dalam kontestasi presiden, kemudian tiba-tiba ingin menjadi menteri itu bagus tidak?," ujar Taufiqulhadi.

"Itu kan ditanyakan oleh orang seperti itu, itu bagaimana dijelaskan nanti, kalau kami dari NasDem tentu bisa menjelaskan hal tersebut."

Sebelumnya, Taufiqulhadi menegaskan pertemuan antara Prabowo dan Surya Paloh hanya bertujuan untuk menjalin silaturahmi. 

Taufiqulhadi mengungkapkan pertemuan tersebut digelar atas permintaan Prabowo.

"Ini pertemuan dalam rangka silaturahmi atas permintaan Pak Prabowo," kata Taufiqulhadi.

Ia menyatakan, pertemuan antara dua tokoh besar partai politik itu sudah direncanakan jauh sebelumnya.

"Pak Prabowo mengatakan bahwa dalam suatu hari beliau akan berkunjung ke rumah Pak Surya Paloh," ucap Taufiqulhadi.

"Pak Surya Paloh mengatakan tidak ada masalah, akan ditunggu."

Prabowo dan Surya Paloh akan Bertemu Malam Ini, Politisi NasDem Bantah Ada Pembicaraan Kabinet

Video Ali Ngabalin Dihentikan Tepat di Depan Pintu, Tak Ikut Prabowo Masuk ke Dalam Istana Merdeka

Politisi Partai NasDem itu menyatakan pertemuan tersebut hanya sebatas pertemuan antar sahabat.

"Saya rasa silaturahmi itu tidak perlu dibicarakan macam-macam," ujar Taufiqulhadi .

"Ya karena kan silaturahmi itu di dalam kerangka pertama bahwa sebagai sahabat, barangkali ngobrol-ngobrol ringan."

Ia menyatakan, tidak akan ada pembicaraan terkait masalah kabinet dalam pertemuan Prabowo dan Surya Paloh.

Taufiqulhadi menilai Surya Paloh tak memiliki wewenang untuk membahas tentang kabiner Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Dari pihak Pak Surya Paloh tidak ada, karena tidak mungkin berbicara tentang kabinet karena itu bukanlah domainnya Pak Surya Paloh, itu bukan domainnya presiden terpilih yaitu Pak Jokowi," imbuhnya.

"Jadi kalau Pak Surya ingin berbicara itu, itu menurut saya itu berlebihan tidak pada tempatnya."

Ia lantas kembali menegaskan pertemuan tersebut diselenggarakan dalam rangka silaturahmi.

"Tepatnya bukan di situ, jadi salah menurut saya kalau misalnya untuk berbicara hal tersebut (kabinet)," kata Taufiqulhadi.

"Yang benar adalah silaturahmi saja."

Simak video selengkapnya berikut ini:

(TribunWow.com)

Tags:
Partai GerindraPartai NasdemSurya PalohPrabowo Subianto
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved