Breaking News:

Cerita Selebriti

Tak Gentar Pagi Pagi Pasti Happy Ditegur KPI, Ini Alasan Uya Kuya Sebut Programnya Banyak Disukai

Uya Kuya tak gentar meski acara televisi Pagi Pagi Pasti Happy di Trans TV mendapat teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
YouTube ceritaselebriti.com
Presenter Uya Kuya tak gentar meski acara televisi Pagi Pagi Pasti Happy di Trans TV mendapat teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Sebab menurut Uya Kuya, Pagi Pagi Pasti Happy yang dipandunya merupakan program yang banyak disukai masyarakat, Minggu (13/10/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Presenter Uya Kuya tak gentar meski acara televisi Pagi Pagi Pasti Happy di Trans TV mendapat teguran Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Sebab menurut Uya Kuya, Pagi Pagi Pasti Happy yang dipandunya merupakan program yang banyak disukai masyarakat.

Dilansir oleh TribunWow.com, alasan banyak masyarakat menyukai acara Pagi Pagi Pasti Happy itu disampaikan Uya Kuya seperti dalam kanal YouTube ceritaselebriti.com, Minggu (13/10/2019).

Hotman Paris Soroti Mata Najwa yang Tampilkan Politisi Bersikap Kelewatan, Ajukan Protes ke KPI

Meski disebut menanyangkan adegan perseteruan yang tak pantas ditampilkan hingga mendapat disorot KPI, Uya Kuya mengaku menerima teguran tersebut.

Dirinya juga menyatakan, setelah mendapat teguran kini programnya sudah banyak dirubah agar lebih layak ditonton.

"Kita terima-terima aja," ujar Uya Kuya.

"Ibaratnya kalau, ibaratnya ada saksi kita sudah jalani hukuman."

"Kita sudah jauh banyak berubah," sambungnya.

Tak gentar acaranya ditegur KPI, Uya Kuya lantas menjelaskan alasan programnya banyak disukai masyarakat.

Menurutnya, acara yang juga dipandu oleh Iis Dahlia, Billy Syahputra, dan Danang D'Academy itu juga menampilkan segmen yang menampilkan sisi edukasi.

"Ibaratnya gini, kenapa sih Pagi Pagi Pasti Happy (adalah) program non drama dengan share yang tinggi sekali dan bertahan lama," terang Uya Kuya.

"Berarti kan itu program yang banyak disukai oleh pemirsa."

"Kenapa disukai? Karena ini program hiburan tapi juga ada value dan ada berita yang memberikan pelajaran," imbuh dia.

Selain Pagi Pagi Pasti Happy, Ini Daftar Acara yang Disemprit KPI, Hotman Paris Show Termasuk

Tak hanya itu, Uya Kuya juga menjelaskan alasan programnya banyak disukai berdasarkan penuturan warga.

"Ternyata banyak komentar-komentar orang yang bilang begini 'Kenapa istri saya nonton Pagi Pagi Pasti Happy, ternyata dibilang istri saya tidak suka nonton berita karena terlalu berat," jelas Uya Kuya.

"Tapi di Pagi Pagi Pasti Happy itu bisa menyajikan berita-berita secara ringan plus ada hiburannya."

"Maka berarti bagus sekali ini acara," lanjutnya.

Di sisi lain, teguran yang dilayangkan oleh KPI menurut Uya Kuya menjadi cambuk supaya programnya bisa menampilkan tontonan yang lebih baik lagi.

"Tapi kita terima kasih, kalau kita ditegur ibaratnya itu kan untuk yang lebih baik," tukas Uya Kuya.

Simak videonya dari menit pertama:

Beri Sindiran untuk KPI, Hotman Paris Minta DPR Lakukan Ini untuk Keadilan Rakyat Kecil

Diberitakan sebelumnya, KPI memberikan sanksi pemberhentian sementara pada program Pagi Pagi Pasti Happy.

Melalui akun instagram resminya, KPI membuat pengumuman terkait penghentian sementara ini.

Menurut KPI, "Pagi Pagi Pasti Happy" melakukan pelanggaran karena menampilkan perseteruan, video proses pemeriksaan pria yang menjadi tersangka percobaan perkosaan, dan pembahasan kehidupan pribadi seseorang.

"KPI Hentikan Acara “Pagi Pagi Pasti Happy” Trans TV

KPI Pusat memutuskan menghentikan untuk sementara tayangan acara “Pagi Pagi Pasti Happy” atau P3H di Trans TV.

Penghentian ini diberikan setelah program tersebut melakukan beberapa pelanggaran terhadap P3SPS KPI di beberapa episode penayangan yang menampilkan perseteruan, video proses pemeriksaan pria yang menjadi tersangka percobaan perkosaan, dan pembahasan kehidupan pribadi seseorang," tulis akun instagram @kpipusat.

Mengutip dari situs kpi.go.id, episode “Pagi Pagi Pasti Happy” Trans TV yang dianggap melanggar aturan adalah yang tayang pada tanggal 26 Juli 2019, 13, 15, 23, 24 dan 26 Agustus 2019.

 Tionlina Ceritakan Detik-detik saat Tragedi Bom Bali: Saya Pas di Dalam Mobil Bilang Tolong-tolong

"Demikian ditegaskan KPI Pusat dalam Surat Penghentian Sementara Program Siaran “Pagi Pagi Pasti Happy” Trans TV Nomor 451b/K/KPI/31.2/09/2019, Selasa (24/9/2019) pekan lalu.

Lama penghentian acara selama lima hari penayangan dan waktunya disampaikan dalam berita acara putusan.

Berdasarkan keterangan dalam surat penghentian, pelanggaran yang dilakukan P3H terjadi pada tanggal 26 Juli 2019 karena menampilkan muatan perseteruan antara Vicky Prasetyo dengan Angel Lelga.

Lalu pada tanggal 13 Agustus 2019 menampilkan muatan perseteruan antara Nikita Mirzani dengan Barbie Kumalasari.

Pada tanggal 15 Agustus 2019 menampilkan rekaman video proses pemeriksaan seorang pria yang menjadi tersangka percobaan perkosaan.

Selain itu, pada tanggal 23 Agustus 2019 mulai acara ini membahas kehidupan Elly Sugigi dengan mantan suaminya an. Aldo.

Bahasan serupa soal kehidupan Elly Sugigi dan mantan suaminya diulang kembali pada P3H tanggal 24 Agustus 2019.

Hingga pada tanggal 26 Agustus 2019, KPI Pusat mendapati tampilan muatan perseteruan antara Tessa Mariska dengan Nikita Mirzani."

Trans TV dilarang untuk menyiarkan program “Pagi Pagi Pasti Happy” selama lima hari.

(TribunWow.com)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Uya KuyaKPI
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved