Cerita Selebriti
Cerita Uya Kuya soal sang Anak Nino Kuya Prank Orang, Justru Benar Dimaki-maki hingga Dapat Ancaman
Uya Kuya menceritakan, Nino Kuya pernah benar dimaki-maki walau sudah memberitahu itu sebuah prank. Bahkan hingga dapat ancaman.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Presenter Uya Kuya menceritakan kisah putranya, Nino Kuya saat membuat konten prank di sebuah mall.
Uya Kuya menjelaskan, saat itu Nino Kuya bahkan benar dimaki-maki walau sudah memberitahu itu sebuah prank.
Tak hanya dimaki, Uya Kuya mengungkapkan bahwa Nino Kuya juga mendapat ancaman.

• Prank Nyamar Jadi Gembel Beli iPhone 11 Pro Max, Nino Kuya Trending YouTube, sampai Diusir-usir
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu diceritakan Uya Kuya seperti melalui YouTube beepdo, Sabtu (12/10/2019).
Uya Kuya mulanya menanggapi soal konten Nino Kuya menyamar jadi gembel dan membeli iPhone 11 Pro Max menduduki trending nomor satu di YouTube.
Nino Kuya menyamar menjadi gembel dan membeli iPhone terbaru seharga Rp 30 Juta.
"Baru 8 jam jadi trending YouTube dan langsung yang melihat 2 juta (penonton) lebih tadi ya," ujar Nino Kuya.
"Gua kaget juga," sambungnya.
Dikatakan, konten prank itu dibuat sebagai bentuk uji sosial terhadap masyarakat apakah memandang sebelah mata jika seorang berpakaian compang-camping ingin membeli ponsel seharga puluhan juta rupiah.
"Dia uji sosial, dia pakai pakaian gembel masuk ke mall mau beli handphone iPhone harga Rp 30 juta," terang Uya Kuya.
Setelahnya Uya Kuya mengungkapkan pengalaman lain Nino Kuya saat membuat prank di sebuah mall.
Diceritakan, Nino Kuya sempat membuat konten prank dengan memakan makanan seorang pengunjung tanpa permisi.
"Ada cerita lucu nih, kemarin Nino nge-prank orang di mall, dia pakai baju biasa sih," jelas Nino Kuya.
"Tapi ada orang makan di mall tiba-tiba dia ikut nimbrung di meja itu terus ikut makanin," sambungnya.
Meski telah dijelaskan masuk prank, orang tersebut tetap marah dan memaki-maki Nino Kuya.
Bahkan, orang tersebut melontarkan ancaman untuk putranya kala itu.
• WhatsApp Diblok Nikita Mirzani, Uya Kuya Singgung Obrolan Terakhir dengan Nyai: Ya Gue Tanya Kenapa
"Orang itu marah, gua kan dari jauh wah bagus ini reaksinya, makin marah, Nino udah feeling katanya dia cerita sama gua katanya enggak akan marah banget ini," ungkap Uya Kuya.
"Habis itu Nino bilang ini prank 'Apa lagi ini prank, kalau sampai tayang saya cari kamu'," kata Uya Kuya mempraktikan percakapan Nino Kuya dengan orang yang kena prank.
Akibatnya, membuat gaduh para pengunjung mall hingga sempat membuat Nino Kuya drop tak ingin melanjutkannya.
"Terus keluar itu ribut, satu mall ngelihatin semua," papar Uya Kuya.
"Habis itu Nino sempat ngedrop," sambungnya.
Mesi demikian, Nino Kuya dikatakan telah minta maaf kepada orang yang telah masuk dalam prank-nya.
Tak ingin melihat sang anak drop, Uya Kuya lantas memberikan pengertian.
"Ya aku bilang enggak apa-apa Nino, akhirnya Nino gua kasih pengertian," ujar Uya Kuya.
"Gua ceritain namanya orang ngerjain ya begini, akhirnya dia sejam belum mau syuting dan akhirnya mau lagi," imbuhnya.
• Tak Gentar Pagi Pagi Pasti Happy Ditegur KPI, Ini Alasan Uya Kuya Sebut Programnya Banyak Disukai
Lantaran Nino Kuya mendapat ancaman, maka konten prank kala itu tak ditanyakan di kanal YouTune putranya.
Meski demikian, Uya Kuya mengaku masih menyimpan video prank tersebut.
"Materi itu enggak akan tayang, tapi tetep gue simpen," tukas Uya Kuya.
Simak videonya dari menit pertama:
Prank Nyamar Jadi Gembel Beli iPhone 11 Pro Max, Nino Kuya Trending YouTube, sampai Diusir-usir
Sebelumnya, Nino Kuya mengadakan prank dengan menyamar menjadi seorang gembel dan membeli iPhone 11 Pro Max.
Bahkan, prank tersebut masuk dalam ternding nomor satu di YouTube pada Minggu (13/10/2019).
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu tampak dibagikan Nino Kuya melalui kanal YouTube-nya Nino Kuya, Jumat (11/10/2019).

• WhatsApp Diblok Nikita Mirzani, Uya Kuya Singgung Obrolan Terakhir dengan Nyai: Ya Gue Tanya Kenapa
Terlihat Nino Kuya mengenakan kaos putih lusuh yang dipadukan dengan topi warna hitam.
Kaos yang terdapat noda-noda menambah kesan Nino Kuya tambah terlihat seperti orang gelandangan.
Kala itu, dirinya pun membawa uang tunai yang cukup untuk membeli iPhone 11 Pro Max secara cash.
"Iphone 11 Pro Max itu harganya masih Rp 30 jutaan," kata Nino Kuya.
Sesampainya di pusat perbelanjaan ponsel, Nino terlihat tak digubris oleh seorang penjaga counter dan hanya diacuhkan.
Mengetahui demikian, Nino Kuya pun mencoba menghampiri counter lain yang kemudian melakukan aksinya.
"Halo bang, jual HP iPhone enggak?," tanya Nino Kuya.
"Yang iPhone berapa?," tanya si penjual.
"Yang iPhone terbaru, iPhone 11," kata Nino Kuya.
"Enggak ada," ujar si penjual.
Meski menyatakan telah membawa uang tunai yang ia simpan di kantong plastik, namun si penjual tetap menyatakan tidak memiliki iPhone yang dicari Nino Kuya.
"Pakai acara ngusir-ngusir gua tadi, gua nanya malah suruh ke toko lain, aneh kan mereka," nilai Nino Kuya.
"Enggak respect, sombong ngerendahin gue gitu, kalau dandannya kayak gini," imbuhnya.
• Reaksi Uya Kuya Tahu WhatsApp-nya Diblokir Nikita Mirzani, Ada Masalah Apa dengan si Nyai?
Tak berlama-lama, dirinya kemudian mencari counter lain yang mau melayani transaksi pembelian iPhone Pro Max.
Bahkan, saat bertanya pada counter selanjutnya, Nino Kuya tampak dipandang sebelah mata dan justru dikira pengemis.
Saat itu, adik dari Cinta Kuya tersebut diberi uang Rp 2 ribu oleh penjaga counter.
"Aku enggak minta duit, aku pengin beli iPhone 11," kata Nino Kuya.

Terlihat Nino Kuya pun ditolak dan diminta untuk segera meninggalkan lokasi,"
"Bawa-bawa (uangnya) nanti diiniin satpam loh," kata penjaga counter saat itu.
Mengetahui demikian, Nino Kuya lantas meninggalkan counter tersebut dan berpindah ke counter lain.
Dirinya kemudian bertanya-tanya mengenai sejumlah ponsel second yang dipajang pada counter yang baru saja ia datangi,
Ponsel berharga belasan juta rupiah pun menarik perhatian Nino Kuya kala itu.
Setelahnya, ia menyatakan ingin membeli iPhone 11 Pro Max yang merupakan keluaran terbaru.
Meski membawa uang tunai yang disimpan dalam kantong plastik, penjual yang bernama Dwi itu pun meragukan ucapan Nino Kuya.
"Ini benaran duit kamu?," tanya Dwi.
"Beneran lah siapa lagi kalau bukan duit aku," kata Nino Kuya.
• Tak Gentar Pagi Pagi Pasti Happy Ditegur KPI, Ini Alasan Uya Kuya Sebut Programnya Banyak Disukai
Dwi pun masih belum percaya jika uang tersebut milik Nino Kuya yang mengenakan pakaian compang-camping.
Lantaran uang tunai yang dibawa masih kurang untuk membeli iPhone 11 Pro Max, Nino Kuya pun menelpon sang ayah dan mengatakan untuk mentransfer uang atau mengirim orang untuk membawakan uang tunai.
Saat Nino Kuya menelepon ayahnya, penjual berkaus hitam itu pun seolah meragukan percakapan tersebut.
Bahkan ia mengira Nino Kuya merupakan anak yang kurang waras.
Perdebatan alot pun terjadi, bahkan pihak counter pun masih tak percaya dengan Nino Kuya yang menyatakan akan membeli 2 iPhone 11 Pro Max sekaligus.
"Jangan dibuka segelnya, kan belum dibayar," kata Dwi.
"Kan nanti dibayar juga ini masih nunggu ayah," jelas Nino Kuya.
"Enggak bisa," tegas Dwi.
Tak berapa lama kemudian, Nino Kuya dihampiri oleh seorang pria berpakaian rapi dan memberinya sebuah dompet berisi kartu kredit dan debit.
"Semua kartu ada di sini, mau beli aja boleh," kata pria tersebut.
Dwi pun terperangan dan masih seolah tak percaya dengan Nino Kuya yang ingin membeli harga ponsel dengan harga terbilang mahal.
"Dua Rp 60 juta lho," kata Dwi.
"Cuma Rp 60 juta doang aja," jelas Nino Kuya.
Lantaran segel dua ponsel telah dibuka namun Nino Kuya tak kunjung segera membayar, Dwi pun keluar dari counternya dan mendekati Nino Kuya.
Hal itu dilakukan supaya Nino Kuya tak kabur membawa ponsel sementara belum dibayar.
"Beneran ini jangan bercanda ya, ayo ke pos satpam," tegas Dwi.
• Program Pagi Pagi Pasti Happy Sempat Dihentikan KPI, Uya Kuya: Kita Sudah Jauh Banyak Berubah

Mengetahui demikian, Nino Kuya pun lantas memanggil kameramen yang mengabadikan momen tersebut untuk segera keluar dari persembunyian.
Saat itu Dwi masih belum percaya jika dirinya di-prank dan baru bisa percaya setelah bertemu Uya Kuya, ayah Nino Kuya.
Simak videonya di sini:
(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)