Terkini Internasional
Topan atau Typhoon Hagibis Landa Jepang, BMKG Jelaskan Dampak di Indonesia: Gelombang Naik 4 Meter
Topan atau typhoon Hagibis terjang Jepang, BMKG jelaskan dampak kecepatan angin di Indonesia hingga badai tropis.
Editor: Ifa Nabila
Sementara, di wilayah selatan Indonesia, dari Timur-Tenggara memiliki kecepatan 4-20 knot.
Diketahui, kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Banten, perairan selatan Kalimantan, Selat Makassar bagian selatan, Laut Arafuru, dan perairan Rajaampat-Sorong.
Tingginya kecepatan angin ini dapat mengakibatkan peningkatan ketinggian gelombang di sekitar wilayah tersebut.
• Topan Faxai Akibatkan 17 Ribu Penumpang Terjabak di Bandara Narita Jepang, Begini Kronologinya
Gelombang tinggi hingga 2,5 meter
Tak hanya itu, berdasarkan hasil pantauan BMKG terdapat sejumlah wilayah di Indonesia yang akan dilanda gelombang setinggi 1,25-2,5 meter, yakni perairan Utara Sabang, perairan Sabang–Banda Aceh, perairan Barat Aceh, perairan Barat P.Simeulue hingga Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Sumatera, Selat Sunda Bagian Selatan, perairan Selatan P. Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Sumba Bagian Barat, dan Laut Sawu.
Kemudian, wilayah lainnya, yakni Perairan Selatan P.Sawu–Rotte, Laut Timor Selatan NTT, Samudera Hindia Selatan Jawa hingga NTT, Laut Jawa Bagian Timur, Perairan Kepulauan Sangihe–Kep Talaud, Laut Maluku Bagian Utara, perairan Halmahera Barat Bagian Utara, perairan Morotai Bagian Utara, Laut Halmahera, dan Samudera Pasifik Utara Halmahera.
Atas adanya informasi tersebut, BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," kata Agie. (Kompas.com/Retia Kartika Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BMKG Sebut Typhoon Hagibis Picu Gelombang 4 Meter di Perairan Indonesia"