Breaking News:

Menkopolhukam Wiranto Diserang

Biodata Jenderal Andika Perkasa yang Tegas Copot Dandim Kendari karena Komentar Istri soal Wiranto

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa kembali menunjukkan ketegasannya dengan menghukum dua personel TNI AD.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews/JEPRIMA
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa. 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa kembali menunjukkan ketegasannya dengan menghukum dua personel TNI AD, yakni Kolonel HS dan Sersan Z karena melanggar UU soal kedisplinan militer.

Keduanya dihukum lantaran istri-istri mereka mengunggah konten negatif terkait insiden penikaman Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) lalu.

Bentuk hukumannya tidak tanggung-tanggung. HZ dan S dicopot dari jabatannya ditambah penahanan 14 hari.

Istri TNI hujat Wiranto di medsos
Istri TNI hujat Wiranto di medsos (Instagram/militer.udara)

Istri Hujat Wiranto di Medsos, Anggota POMAU Lanud Muljono Bernasib Sama dengan Dandim Kendari

Andika menambahkan, unggahan istri HS berinisial IPDL dan Z berinisial LZ dinilai tak pantas. Apalagi, keduanya adalah istri dari seorang prajurit TNI.

Selain itu, unggahan istri-istri prajurit TNI tersebut juga akan dilaporkan ke kepolisian dengan UU ITE.

ini postingan istri dandim kendari yang berakibat sang suami dicopot.
ini postingan istri dandim kendari yang berakibat sang suami dicopot. (Capture Twitter)

Bukan yang pertama

Ketegasan Andika soal keputusan TNI yang pernah ramai dibicarakan di publik juga pernah mencuat sebelumnya.

Saat itu ramai berita mengenai taruna akademi militer Enzo Zenz Allie, yang dituding terpapar radikalisme.

Jenderal Andika dengan tegas mengatakan akan pertahankan Enzo di TNI Angkatan Darat.

Dia pasang badan untuk Enzo, anak buahnya kelak di TNI AD.

Penegasan Andika itu menyudahi perdebatan soal Enzo.

Tak Hanya Dicopot Jenderal Andika, Dandim Kendari Juga Ditahan akibat Komentar Istri soal Wiranto

Biodata Jenderal TNI Andika

Jenderal TNI Andika sebelumnya merupakan Panglima Kostrad, pernah menjabat Dankodiklatad, serta Panglima Kodam XII/Tanjungpura pada 2016.

Pria kelahiran Bandung ini lulus dari Akademi Militer pada 1987 silam.

Semenjak lulus, Andika pun mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran Kopassus selama 12 tahun hingga 2000 lalu.

Setelah itu ia menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam Departemen Pertahanan.

Hingga pada 2013 Andika menjabat Kadispen TNI AD.

Karier Andika Perkasa semakin melesat sejak Joko Widodo menjadi Presiden.

Ia diangkat menjadi Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) dengan pangkat Mayor Jenderal pada 2014, dua hari setelah Jokowi dilantik menjadi Presiden RI.

Andika menggantikan posisi Mayjen TNI Doni Monardo yang saat itu dipindahtugaskan menjadi Komandan Jenderal Kopassus menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo.

Diangkatnya Andika sebagai Danpaspampres ini sempat menimbulkan polemik.

Pasalnya banyak yang menduga promosi jabatan bintang dua Andika merupakan rekomendasi dari Hendropriyono.

Seperti yang diketahui, Andika Perkasa adalah menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono.

Kata Psikolog soal Mengapa Sebagian Komentar Publik Justru Tak Simpatik atas Penusukan Wiranto?

Awal 2018 lalu, Andika menjabat sebagai Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklat) TNI AD.

Selain kariernya, pendidikan dan prestasi Andika Perkasa juga menjadi sorotan.

Pria berusia 53 tahun ini memiliki banyak gelar di belakang namanya.

Diketahui Andika mengenyam pendidikan S1 Ekonomi di universitas dalam negeri dan meraih tiga gelar S2 serta satu gelar S3 dari berbagai perguruan tinggi di Amerika Serikat.

Berikut riwayat pendidikan Andika Perkasa:

1. Pendidikan Militer

- Akademi Militer (Akmil) kecabangan Infanteri (1987)

- Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) (Lulusan Terbaik Susreg XXXVII 1999/2000)

2. Pendidikan Umum

- The Military College of Vermont, Norwich University (Northfield, Vermont, USA)

- National War College, National Defense University (Washington D.C., USA)

- Harvard University (Massachusetts, USA)

- The Trachtenberg School of Public Policy and Public Administration, The George Washington University (Washington D.C., USA)

Kalimat Tegas KSAD Jenderal Andika Perkasa soal Purnawirawan TNI yang Ikut-ikutan Demo

3 Riwayat Jabatan:

Letnan dua hingga letnan satu:

  • Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)
  • Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987),
  • Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991).

Kapten:

  • Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995),
  • Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997),
  • Perwira Pertama (Pama) Kopassus (1998).

Mayor:

  • Perwira Menengah (Pamen) Kopassus (1999)
  • Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000),
  • Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Jaklak, Ditjakstra, Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001),
  • Pamen Mabes TNI-AD (2001).

Kata Pengamat soal Mengapa Wiranto yang Jadi Sasaran Penusukan: Dia Dianggap Public Enemy

Letnan kolonel:

  • Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002),
  • Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)
  • Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002),
  • Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008),
  • Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009),

Kolonel:

  • Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010),
  • Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011),
  • Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012),

Brigadir jenderal:

  • Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI-AD (2013).

Mayor jenderal:

  • Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014),
  • Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016).

Letnan jenderal:

  • Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI-AD (2018),
  • Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat TNI AD (Pangkostrad) (2018).

(Tribunnews.com/TribunWow.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Jenderal Andika Perkasa yang Copot Dandim Kendari Karena Istrinya Komentari Wiranto di Medsois

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Menkopolhukam Wiranto DiserangJenderal Andika PerkasaWiranto Ditusuk
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved