Breaking News:

Menkopolhukam Wiranto Diserang

3 TNI Dicopot Akibat Ulah Istri di Medsos soal Wiranto, Kapuspen: Sanksi dari Pimpinan Tertinggi

TNI di Surabaya dan Kendari dicopot gegara ulah istri di medsos yang fitnah Wiranto. Kapuspen sebut tinggal laksanakan hukuman saja.

Editor: Ifa Nabila
Istimewa Tribunnews.com
Wiranto diserang oleh orang tak dikenal di Pandeglang, Banten pada Kamis (10/10/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Sisriadi angkat bicara terkait adanya pencopotan jabatan dan sanksi kurungan yang diberikan pada prajurit TNI di Surabaya dan Kendari, Sulawesi Tenggara.

Termasuk pelaporan istri prajurit TNI ke pihak kepolisian terkait unggahan mereka di media sosial yang dituding berkonten negatif soal kasus penusukan Menkopolhukam Wiranto.

Menurut dia, sanksi kepada sejumlah prajurit TNI tersebut merupakan tindakan disiplin yang bisa diberikan seketika itu juga apabila ada pelanggaran yang dilakukan oleh anggota.

Kumpulan Status yang Dilaporkan soal Penusukan Wiranto, Cuitan Hanum Rais hingga Postingan Jerinx

“Itu sudah dilakukan pemeriksaan oleh Dispamad melalui saluran mereka, itu namanya pemberian tindakan disiplin kepada suaminya, seperti pemberhentian jabatan,” kata Sisriadi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (12/10/2019).

Tindakan kepada sejumlah anggota tersebut bisa diberikan dalam waktu yang cepat oleh masing-masing pimpinan tanpa harus melalui proses yang panjang sebagaimana hukum militer.

“Jadi gini, itu memang tindakan yang diberikan oleh Kasad memang sudah pimpinan yang paling tinggi. Ya sudah tinggal melaksanakan saja, atasannya sudah ngomong,” ujar Sisriadi menanggapi salah satu kasus yang menimpa seorang prajurit di Kendari, Sulawesi Tenggara.

Sisriadi menyebut tidak ada konsekuensi hukum lebih lanjut yang akan diterima oleh sang suami yang berstatus sebagai prajurit.

Namun lain ceritanya dengan sang istri yang bisa saja dikenai hukum sipil.

“Kalau itu enggak, karena dia kan tidak terlibat, prajuritnya tidak terlibat, istrinya yang terlibat, jadi istrinya yang dilanjutkan dengan tindak pidana sipil kan,” ujarnya.

Inikah Alasan Istri Dandim Kendari Buat Postingan Negatif soal Wiranto hingga Jabatan Suami Dicopot?

Tanggung jawab melekat

Kapuspen menjelaskan, dalam dunia militer memang terdapat tanggung jawab yang melekat pada setiap prajurit.

Mereka bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukan oleh anak, suami atau istrinya.

“Dalam peraturan disiplin militer, turut bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan tidak dilakukan oleh istrinya. Selain juga dia bertanggung jawab sama dirinya sendiri," jelas Sisriadi.

Bahkan tanggung jawab itu tidak hanya untuk hubungan keluarga, dalam militer, seorang atasan atau pimpinan juga bertanggung jawab atas anak buah atau anggotanya.

“Memang ada dalam kasus-kasus tertentu, seorang komandan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan bawahannya. Kan ada beberapa kasus yang atasan dicopot, karena dia tidak bisa mengendalikan anak buahnya,” ujar dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Tags:
Menkopolhukam Wiranto DiserangWirantoTNI
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved