Wiranto Diserang di Pandeglang, Bupati Ungkap Kerugian: Kedua Pelaku Kan Bukan Warga Kami

"Karena dua orang yang bukan orang Pandeglang ini sangat merugikan kami pemerintah Kabupaten Pandeglang dan masyarakat Pandeglang," ucap Irna.

• Kesaksian Warga soal Pelaku Penusukan atas Menkopolhukam Wiranto, Tingkah Lakunya Dinilai Janggal

• Prihatin atas Penyerangan terhadap Wiranto, Megawati Sampaikan Kecaman dan Imbau Kader PDIP

Menurutnya, kini Pandeglang sedang berusaha menjadi daerah yang maju.

"Karena kami perlu dorongan penuh dari pemerintah agar kami bisa setara dengan kabupaten kota yang ada di Banten Selatan yaitu Cilegon," kata Irna.

Ia juga mengutuk tindakan yang dinilainya keji itu.

"Jadi kami sedih sekali dan sangat mengutuk perbuatan yang sangat biadab dan keji ini," jelas Irna.

Irna mengaku sebelum adanya peristiwa penyerangan ini, pihaknya rutin mengadakan diskusi dengan Komuitas Intelejen Daerah Pandeglang.

"Kami sampaikan bahwa kami selalu melaksanakan rapat bersama Kominda (Komunitas Intelejen Daerah), BIN semuanya, untuk mendeteksi potensi-potensi konflik ke depan, semua kami bahas," ujarnya.

Lebih lanjut Irna menambahkan, peristiwa ini menjadi pelajaran bagi Pemkab Pandeglang untuk lebih waspada terhadap para pendatang.

"Tapi sejauh ini, ini jadi pelajaran bagi kami, sehingga camat besok kepala desa akan kami rapatkan untuk supaya RT RW itu lebih detail lagi," ungkapnya.

"Lebih selektif lagi apabila ada tamu-tamu di luar Pandeglang tujuannya, profesinya apa, dan setuju pindah ke Pandeglang karena apa."

Simak video selengkapnya berikut ini menit 0.24:

Identitas Pelaku Penyerangan terhadap Wiranto

Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.om, berikut informasi terkait identitas pelaku:

1. Fitri Andriana Binti Sunarto.

Lahir di Brebes tanggal 5 Mei 1998, kini tinggal di Desa Sitanggai, Kecamatan Karangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.