Petugas SPBU Dibunuh
Petugas SPBU yang Dikenal Pendiam Dibunuh Preman karena Tolak Beri Uang, Lihat Video Evakuasinya
Seorang petugas jaga malam SPBU bernama Tumin (50) menjadi korban pembunuhan oleh tetangganya. Ini video evakuasinya.
Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Rekarinta Vintoko
Jasa korban pun dibawa oleh pihak kepolisian untuk dilakukan otopsi.
Hingga pada siang Rabu (9/10/2019) korban telah dimakamkan di pemakaman sekitar tempat tinggalnya.
Korban diketahui sebagai orang yang pendiam.
Didik, rekan kerja Tumin mengaku kaget dengan tewasnya Tumin.
"Pak Tumin itu orangnya diam, tidak banyak bicara. Juga tidak pernah cerita ada masalah," ujar Didik, dikutip TribunWow.com dari Surya.co.id, Rabu (9/10/2019).
"Makanya kaget ada kejadian begini. Apalagi juga ada keponakannya yang kerja di sini, baik sama keponakannya itu," ujar Didik.
Pelaku Bunuh Korban dan Umumkan di Masjid
Diketahui, seusai membunuh, pelaku lantas berjalan ke masjid dusun Krajan, Desa Jambearum, yang berjarak satu kilometer dari lokasi pembunuhan.
Pelaku turut membawa senjata yang dipakainya untuk membunuh korban.
Setibanya di masjid, pelaku menyuci senjata yang digunakannya dari darah korban.
Seusai membersihkan sejatanya, pelaku lantas mengumumkan melalui speaker masjid.
• Setelah Membunuh Petugas SPBU, Preman Ini Umumkan Lewat Speaker Masjid: Mudah-mudahan Dimaafin Allah
Pelaku mengatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
"Tersangka memberikan pengumuman perihal orang meninggal. Yang meninggal atas nama Tumin. Ya kayak pemberitahuan meninggalnya orang pada umumnya, pengumuman duka cita di masjid," ujar Kapolsek Puger AKP Ribut Budiono, Rabu (9/10/2019).
Ucapan pelaku dibeberkan oleh saksi yang mendengar ucapan pelaku, Elis.
Elis juga diketahui tetangga pelaku dan korban, dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube SBCTV Jatim Inspirasi Nusantara, yang diunggah pada Rabu (9/10/2019).