Cerita Selebriti
Meldi Marah hingga Tinggalkan Studio, Merasa Dipermalukan karena Disoraki saat Berbahasa Inggris
Penyanyi dangdut Rosa Meldianti alias Meldi marah lantaran disoraki saat membuat kesalahan dalam memperkenalkan diri dalam bahasa Inggris.
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Udah deh, aku enggak mau ngomong sama kamu, kamu enggak ganteng kesel deh gue," kata Meldi.
Mendengar perkataan Meldi itu, Vicky Prasetyo mengatakan apabila ingin menjadi Miss Indonesia tidak boleh berbicara kasar seperti itu.
"Katanya mau menjadi Miss Indonesia, udah (enggak boleh) seperti itu," ungkap Vicky Prasetyo.
"Enggak, aku butuh yang ganteng-ganteng buat semangatin aku, biar pintarku bahasa Inggris ini biar keluar," jelas Meldi.
Selanjutnya, Raffi Ahmad pun meminta Meldi berbicara bahasa Inggris serta memberikan contoh sedikit.
Melihat Raffi Ahmad yang memberikan contoh pada akhirnya Meldi mau memperkenalkan dirinya dalam bahasa Inggris.
"Hello everybody. I'm ini here, i want to tell my name, my name is Rosa Meldianti, I'm like boxing eh," kata Meldi yang tiba-tiba terdiam karena disoraki oleh para presenter.
(Halo semuanya, saya di sini mau menceritakan nama saya, nama saya Rosa Meldianti, aku suka tinju)
• Ngaku akan Ikut Kontes Putri Indonesia dan Miss Earth, Rosa Meldianti: Aku Bimbang Antara 2 Pilihan
Para host tersebut menyorakinya karena Meldi salah mengatakan kata I'm like boxing yang seharusnya adalah I like boxing.
Sementara Raffi Ahmad terlihat tertawa di samping Meldi.
"Aku itu enggak suka ya, aku enggak suka diginiin, aku disini diundang bukan (untuk) dipermalukan," ujar Meldi dengan ekspresi marah.
Meldi juga tampak berjalan meninggalkan studio Insert Story dan tak menggubris kata-kata dari presenter yang ada.
Melaney Ricardo yang melihat Meldi pergi sempat mencegah keponakan Dewi Perssik itu untuk tetap berada di studio.
Namun pada akhirnya Melaney Ricardo pun menyerah dan membiarkan Meldi pergi.
"Itu kan Meldi cabut, eh ya udah deh enggak apa-apa deh, biar Meldi istirahat dulu, ngumpul lagi yuk," kata Melaney Ricardo melawak.