Terkini Nasional
Megawati Didesak Minta Maaf kepada Emil Salim, Arteria Dahlan: Tanggung Jawab Pribadi Saya
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri didesak untuk meminta maaf kepada ahli ekonomi Prof Emil Salim oleh seniman Sudjiwo Tedjo.
Penulis: Desi Intan Sari
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri didesak untuk meminta maaf kepada ahli ekonomi Emil Salim oleh pekerja seni Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tedjo mendesak hal tersebut lantaran Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan memperlakukan Emil Salim dengan tidak sopan, dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Jumat (11/10/2019).
Diketahui bahwa sebelumnya Arteria Dahlan bertindak tidak sopan terhadap Emil Salim dengan berbicara keras dan menujuk-nujuk ahli ekonomi tersebut.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah acara televisi yang dipandu oleh pembawa acara Najwa Shihab pada Rabu (9/10/2019).
• 3 Pernyataan Arteria Dahlan yang Dibantah dan Diklarifikasi Langsung oleh KPK, Apa Saja?
Mendengar pernyataan dari Sudjiwo Tedjo itu, Arteria Dahlan mengatakan bahwa apa yang terjadi di antara dirinya dan Emil tidak ada hubunganya dengan Megawati.
"Tanggung jawab pribadi saya untuk itu dan saya lakukan dengan penuh keyakinan, serta konsekuensinya," kata Arteria Dahlan di Pakubuwono, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2019).
Arteria Dahlan mengatakan bahwa sebelum berdebat mengenai Perppu KPK, dirinya dan Prof Emil sempat bersalaman.
"Saya menjaga betul budi pekerti dan sebagainya, ketemu Pak Emil saya salaman membungkukkan diri, saya tanyakan kabar dan sebagainya," ungkap Arteria Dahlan.
Arteria Dahlan juga menjelaskan bahwa saat berdebatan terjadi dirinya memiliki tanggung jawab secara moral maupun konstitusional.
Tanggung jawab yang dimaksud oleh Arteria Dahlan lantaran dirinya merasa paham dengan persoalan KPK.
"Sudah saya ingatkan 'Prof, keterangan itu materi muatannya enggak pernah ada di UU,' tapi beliau masih ngotot juga," kata Arteria Dahlan.
• Pernyataannya soal UU KPK Ditertawakan Mahasiswa, Begini Reaksi Arteria Dahlan
"Saya bilang 'Prof itu adalah ekonom, ahli ekonomi, tapi untuk urusan hukum pidana dan tindak pidana korupsi, untuk urusan KPK, Prof enggak paham' Itu saja yang saya katakan," sambungnya.
"Tapi tetep ngotot terus, nyerempet kiri, nyerempet kanan, kurang sabar apa saya coba," pungkasnya.
Diketahui bahwa Arteria Dahlan mengaku tidak mau minta maaf kepada ahli ekonomi Prof Emil Salim, dikutip dari Kompas.com.
Arteria Dahlan mengatakan apa yang dirinya ucapkan saat diundang di acara tersebut adalah sebuah usaha untuk menyampaikan kebenaran.
"Enggak apa-apa, saya mewakafkan diri saya untuk menyatakan yang benar walau terkesan tidak populer sekalipun," ungkap Arteria, Kamis (10/10/2019) dikutip dari Kompas.com.
Arteria Dahlan menambahkan bahwa Emil hanya dimanfaatkan saja untuk menyampaikan informasi yang bukan bidangnya.
"Saya hanya sayangkan seorang tokoh senior yang saya hormati, dimanfaatkan untuk mengutarakan hal-hal yang sebenarnya di luar kapasitas Beliau," kata Arteria Dahlan.
Selain itu, Arteria Dahlan juga tidak mau mengucapkan sebuah permintaan maaf kepada Emil.
• Pendiri SMRC Sebut Tindakan Arteria Dahlan terhadap Emil Salim Tidak Pantas Dilakukan
Ia malah meminta Emil untuk menarik perkataannya terkait Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Arteria Dahlan juga menyuruh ahli ekonomi itu untuk membaca materi dalam UU KPK hasil revisi.
"Saya minta Prof Emil tarik ucapannya. Baca dulu dengan baik materi muatan revisi UU KPK, pahami fakta hukum dan sosial yang ada, bicara sesuai keahlian saja," terang Arteria.
(TribunWow.com/Desi Intan)