Menkopolhukam Wiranto Diserang
Jenguk di RSPAD, Mantan Menteri Saleh Husin Sebut Wiranto Sudah Sadar dan Bisa Diajak Bicara
Saleh Husin menyatakan saat ini Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto dalam kondisi sadar dan bisa diajak bicara.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Menurutnya, penyerangan terhadap Wiranto menunjukkan ancaman terorisme memang benar ada dalam demokrasi Indonesia.
"Kejadian yang menimpa Pak Wiranto menunjukan bahwa ada kelompok yang mengedepankan aksi kekerasan di alam demokrasi sekarang ini," ujar Puan Maharani.
• Wiranto Diserang di Pandeglang, Bupati Ungkap Kerugian: Kedua Pelaku Kan Bukan Warga Kami
• Penusukan Wiranto, Ngabalin Tegaskan Tak Ada Kaitannya dengan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Lebih lanjut ia menilai aksi protes seharusnya tidak dilakukan dengan kekerasan.
Ia menganggap tindakan yang membahayakan orang lain dapat disebut sebagai suatu kejahatan.
"Protes boleh, tidak suka boleh, tapi kalau sudah membahayakan nyawa seseorang, nyawa siapa pun, itu adalah kejahatan," tutur Puan Maharani.
Puan Maharani menyatakan aparat kepolisian perlu segera mengungkap motif penyerangan terhadap Wiranto.
"Periksa pelakunya, dalami apakah ia lone wolf, bergerak sendiri, atau terkait jaringan teroris," tukasnya.
Wiranto Diserang Orang Tak Dikenal
Diberitakan sebelumnya, Wiranto diserang oleh orang tak dikenal di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Dilansir TribunWow.com dari tayangan live KompasTV, Kamis (10/10/2019), Wiranto ditusuk oleh orang tak dikenal setelah menghadiri acara peresmian gedung perkuliahan di Universitas Mathla'ul Anwar, Pandeglang, Banten.
Namun, saat akan kembali ke Jakarta Menkopolhukam itu tiba-tiba ditusuk oleh orang tak dikenal.
Wiranto langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Dearah (RSUD) Berkah Pandeglang untuk mendapatkan perawatan medis dan selanjutnya dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto.
Selain Wiranto, sejumlah petugas yang berada di dekat Menkopolhukam saat kejadiaan juga dikabarkan mengalami luka akibat ditusuk orang tak dikenal itu.
Kini kedua pelaku penyerangan itu sudah ditangkap oleh pihak kepolisian. (TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)