Kabar Tokoh
Hotman Paris Soroti 'Mata Najwa' yang Tampilkan Politisi Bersikap Kelewatan, Ajukan Protes ke KPI
Hotman Paris Hutapea menyoroti program talkshow 'Mata Najwa' Trans7 yang menampilkan para politisi yang dinilai sudah bersikap kelewatan.
Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyoroti program talkshow 'Mata Najwa' Trans7 yang menampilkan para politisi yang dinilai sudah bersikap kelewatan.
Terkait acara 'Mata Najwa' tersebut, Hotman Paris lantas mengajukan protes ke Komisi Penyiaran Indoensia (KPI).
Dilansir oleh TribunWow.com, protes untuk KPI itu disampaikan Hotman Paris melalui akun Instagramnya @hotmanparisofficial, Jumat (11/10/2019).

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menyoroti program talkshow 'Mata Najwa' Trans7 yang menampilkan para politisi yang dinilai sudah bersikap kelewatan. Terkait itu, Hotman Paris lantas mengajukan protes ke Komisi Penyiaran Indoensia (KPI), Kamis (11/10/2019). (Instagram @hotmanparisofficial)
• KPI Hentikan Sementara Acara Hotman Paris Show, Hotman Paris Ungkap Sulitnya Rakyat Mengadu ke DPR
Pada kesempatan itu, Hotman Paris mengaku sedang berada di Pulau Dewata, Bali.
Dirinya tampak berada di sebuah restoran dan duduk di luar ruang.
Pengacara internasional itu lantas memberikan peringatan kepada pihak KPI.
Peringatan itu disampaikan supaya KPI melihat tayangan talkshow 'Mata Najwa' di Trans7 edisi Rabu (9/10/2019).
Hotman Paris meminta agar KPI menyoroti aksi para politisi yang disebutnya kurang pantas tayang live di televisi.
Diketahui pada acara yang dipandu oleh Najwa Shihab tersebut menuai polemik di sosial media.
Hal ini dikarenakan adanya diskusi panas antara anggota DPR Arteria Dahlan dan ekonom Emil Salim saat membahas Perppu UU KPK.
Dalam acara itu, Arteria Dahlan sempat melontarkan argumen dengan nada tinggi dan membentak Emil Salim hingga mendapat sorotan.
Hal itu dikatakan Hotman Paris sebagai bentuk protes mengenai acara 'Hotman Paris Show' di iNews yang belum lama ini mendapat sanksi dari KPI lantaran dianggap menanyakan sikap yang tak pantas.
KPI memberi sanksi acara 'Hotman Paris Show' lantaran telah menampilkan aksi labrak artis Nikita mirzani terhadap pengacara Elza Syarief hingga ramai mendapat sorotan.
"Halo sahabat saya di Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), apakah bapak-bapak menonton Mata Najwa di Trans7 hari Rabu tanggal 9 (Oktober)," ungkap Hotman Paris.
"Coba perhatikan kata-kata para politisi yang sangat kelewatan, sangat kelewatan di mana politisi tua terpojok habis," sambungnya.
• Diminta Warga Tangani Kasus Pembunuhan, Hotman Paris Beri Peringatan untuk KPI dan DPR: Lihat Ini!
Hotman Paris menilai, tayangan 'Mata Najwa' kala itu tak jauh berbeda saat acara yang dipandunya menayangkan aksi labrak Nikita Mirzani.
Ia lantas mempertanyakan mengapa KPI juga tak memberikan sanksi.
"Apakah itu mendidik untuk masyarakat," ujar Hotman Paris.
"Tapi kenapa tidak ada sanksi?"
"Sedangkan Hotman Paris Show hanya kata-kata keras dari Nikita terhadap lawannya berdebat, langsung kena dua kali sanksi," lanjut dia.
Dengan tegas, Hotman Paris meminta supaya KPI berlaku adil kepada semua stasiun televisi.
Menurutnya, 'Mata Najwa' saat itu menampilkan para politisi yang bersikap tak sopan dan kelewatan di hadapan masyarakat luas.
"Mohon diterapkan same treatment, oke," tegas Hotman Paris.
"Perhatikan show Mata Najwa yang kata-kata para politisi itu yang sudah sangat kelewatan."
"Sahabat saya di KPI ini hanya saran," tukasnya.
• Acaranya Diberhentikan Sementara, Hotman Paris Peringatkan Ini untuk KPI, Singgung Tangisan Rakyat
Diketahui sebelumnya, acara 'Hotman Paris Show' mendapat sanksi dari KPI dengan menghentikan sementara acara yang dipandu oleh Hotman Paris tersebut.
KPI menghentikan sementara acara itu selama dua episode lantaran telah menampilkan aksi labrak Nikita Mirzani terhadpa Elza Syarief yang dinilai tak pantas dipublikasikan.
Dikutip dari Kompas.com, 'Hotman Paris Show' diberi sanksi melalui surat keputusan bernomor 451/K/KPI/31.2/09/2019.
Dalam surat keputusan tersebut, pihak KPI Pusat menyorot pada tayangan 'Hotman Paris Show' edisi 29 Agustus 2019, yang tayang sekitar pukul 21.24 WIB.
"Menetapkan keputusan Komisi Penyiaran Indonesia Pusat tentang sanksi administratif penghentian sementara program siaran Hotman Paris Show di stasiun iNews," tulis isi surat pernyataan tersebut, dilansir oleh Kompas.com, Selasa (1/10/2019).
"Sanksi administratif penghentian sementara pada program siaran Hotman Paris Show, yakni dua kali penayangan, yang waktu pelaksanaannya ditetapkan dalam berita acara penyampaian keputusan."
Dalam surat keputusan yang dikeluarkan oleh KPI Pusat, program acara 'Hotman Paris Show' tidak diperkenankan untuk menyiarkan program siaran dengan format ataupun waktu siar yang sama dan waktu lainnya.
"Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 September 2019," bunyi surat keputusan tersebut.
Dalam tayangan yang dimaksud KPI Pusat, berisi momen saat Nikita Mirzani meluapkan amarahnya kepada pengacara Elza Syarief yang saat itu hadir sebagai bintang tamu.
• KPI Hentikan Sementara Acara Hotman Paris Show, Hotman Paris Ungkap Sulitnya Rakyat Mengadu ke DPR
Amarah Nikita Mirzani itu diluapkan berkaitan dengan peran Elza Syarief selaku kuasa hukum dari mantan suami Nikita Mirzani, Sajad Ukra.
Keduanya diketahui berseteru, bahkan Sajad Ukra melaporkan Nikita Mirzani dengan tuduhan penelantaran anak, hingga membuat presenter kontroversial itu ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam tayangan tersebut, Nikita Mirzani meluapkan emosinya yang selama ini telah dibendungnya kepada sosok Sajad Ukra.
Namun Elza Syarief tetap terlihat tenang dan tak merespons saat Nikita Mirzani meluapkan emosinya.
Sehari setelah tayangnya episode tersebut, Elza Syarief didampingi Farhat Abbas kemudian melaporkan Nikita Mirzani ke pihak berwajib.
Tak hanya ke kepolisian, Elza Syarief juga melaporkan permasalahan tersebut ke Komnas Perempuan, KPI dan Dewan Pers.
(TribunWow.com/Atri Wahyu Mukti)