Cerita Selebriti
Cerita Tara Basro yang Pernah Ditolak Casting karena Kalah Jumlah Followers
Pemain film Tara Basro menceritakan pengalamannya sebagai pemain film yang kerap malang melintang di layar bioskop.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pemain film Tara Basro menceritakan pengalamannya sebagai pemain film yang kerap malang melintang di layar bioskop.
Hal itu diceritakan Tara Basro saat gala premier film 'Perempuan Tanah Jahanam' yang turut diunggah di kanal YouTube MOP Channel, Jumat (11/10/2019).
Tara Basro bercerita bahwa dirinya yang berkarier di dunia film kerap ditolak saat casting.
Alasan penolakan pun beragam.
"Sering banget (ditolak casting) kalau menurut saya peran di sebuah film itu jodoh-jodohan yah," kata Tara Basro.
"Karena bisa saja jadwalnya cocok tapi perannya kurang cocok, atau sebaliknya jadi banyak banget yang, banyak faktor yang jadi pertimbangan," tambahnya.
• Tara Basro Ceritakan Pengalamannya Perankan Sosok Wulan di Film Gundala yang Beda Karakter Dengannya
Selain soal jadwal, Tara Basro juga bercerita pernah ditolak casting karena kalah jumlah followers dengan lawannya.
"Sepanjang karier saya sudah pernah merasakan ditolak atau enggak dipercaya karena misalkan followers-nya lebih banyak pernah banget kayak gitu," cerita Tara Basro.
Diketahui, saat ini Tara Basro juga telah menyelesaikan satu film barunya 'Perempuan Tanah Jahanam' garapan sutradara Joko Anwar.
Ia pun bercerita pengalamannya bermain film genre horor thriller tersebut.
"Syuting Perempuan Tanah Jahanam sangat sulit sekali," tutur Tara Basro.
"Karena ada satu lokasi yang belum pernah dipakai syuting sebelumnya sama sekali jadi kami harus buka jalan untuk masuk ke situ dan aksesnya juga susah."
"Untuk mobil jalannya susah," tambahnya.
• Main Bareng Abimana Aryasatya di Film Gundala, Ini Kata Tara Basro

Tara Basro saat hadiri gala premier film Perempuan Tanah Jahanam, Kamis (10/10/2019) malam (YouTube MOP Channel)
Diketahui, setting lokasi Perempuan Tanah Jahanam juga terdapat banyak hutan.
"Jadi hutannya ada beberapa hutan yang berebeda," tambahnya.