Bayi Kembar Irish Bella Meninggal
Cara Suhendri Tenangkan Ammar Zoni dan Irish Bella yang Kehilangan Bayi Kembar: Celengan di Akhirat
Ayah artis Ammar Zoni memiliki cara untuk menenangkan anaknya yang baru saja kehilangan bayi kembar.
Penulis: Tiffany Marantika Dewi
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Ayah artis Ammar Zoni memiliki cara untuk menenangkan anaknya yang baru saja kehilangan bayi kembar.
Diketahui pada Minggu (6/10/2019), pasangan artis Ammar Zoni dan Irish Bella kehilangan bayi kembar mereka di usia kandungan 26 minggu.
Mengetahui sang anak sedang berduka, ayah Ammar Zoni, Suhendri mulanya menceritakan soal awal mula anaknya memiliki bayi.
• Pasca-kuburkan Bayi Kembarnya, Ammar Zoni Terus Temani Irish Bella yang Masih Jalani Perawatan
"Coba dibayangin dari 2 bulan umur kandungan dia itu sudah gembira, kesehatannya sudah terjaga," ujar Suhendri,
"Kata dokter 'Bagus-bagus' lalu dipantau di USG 4 dimensi dilihat di-share di mana-mana udah gembira nggak taulah," tambahnya.
Namun, saat menginjak usia kandungan 26 minggu, bayi kembar Ammar Zoni dan Irish Bella meninggal dunia.
"Tiba-tiba ini kejadiannya begini, takdir pasti, saya juga menenangkan Ammar itu celengan dia di akhirat nanti," kata Suhendri.
Suhendri pun mengaku syok dengan kematian cucunya tersebut.
• Dokter Jelaskan Kondisi Irish Bella sebelum Bayi Kembarnya Meninggal, Sudah pada Kondisi Bahaya
"Ya gimana ya susah mengungkapkannya dengan kata-kata, berharap kita dua bayi kalau dikasih nama. Memang pengecekan dokter itu rutin baik-baik terus, ya syok lah," katanya.
"Sedih bercampur aduk, saya melihat dia sempurna enggak kurang apapun, dua-duanya ya enggak kita bayangkan."

Suhendri, ayah Ammar Zoni (YouTube Intens Investigasi)
Suhendri pun menerangkan soal arti nama calon bayi Ammar Zoni dan Irish Bella.
Diketahui bayi kembar mereka berjenis kelamin perempuan.
Sebelum lahir, Ammar Zoni dan Irish Bella juga telah menyiapkan nama untuk keduanya.
Yakni Aiona dan Ayora.
"Aiona sama Aiora, Aiora Khadijah binti Akbar artinya yang baik-baik terus disangkutkan Khadijah istri nabi semoga dia mencontoh istri nabi, Aiona istri nabi juga, wanita baik, diharapkan mencontoh istri nabi," tambah Suhendri.
Lihat videonya menit ke 5.03:
Diberitakan sebelumnya, dokter yang menangani kehamilan Irish Bella mengungkapkan kondisi yang menyebabkan buah hati kembar Ammar Zoni meninggal dunia.
Diketahui Ammar Zoni dan Irish Bella tengah dirudung duka seusai buah hati kembarnya meninggal dunia di dalam kandungan pada usia 26 minggu, Minggu (6/10/2019).
Bayi kembar Irish Bella dan Ammar Zoni diketahui berjenis kelamin perempuan dengan nama Aiona Aisyah Bella Akbar dan Aiora Khadijah Bella Akbar.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Minggu (7/10/2019), Dokter Gatot Abdurrazak, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal yang menangani Irish Bella mengungkapkan penyebab bayi pasangan selebriti tersebut meninggal.
• Curhat Ayah Ammar Zoni soal Meninggalnya Bayi Kembar Irish Bella: Saya Mengharapkan Cucu
Ia menuturkan bahwa bayi Irish mengalami kondisi Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS).
Dokter Gator mengatakan ada satu dari dua bayi yang plasentanya lepas.
"Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas," kata Gatot saat ditemui di Rumah Sakit Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019).
Sehingga kondisi itu membuat janin lainnya ikut berdampak.
"Preeklamsi disebabkan mirror syndrome. Tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi," ujar Gatot lagi.
Sehingga pada saat itu Irish Bella yang datang ke rumah sakit, telah mengalami pembengkakan pada janinnya.
"Jadi Irish datang jumat pagi sudah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," ujar Gatot.
• Ruben Onsu Ungkapkan Kisah Betrand Peto yang Harus Jualan Kue untuk Bisa Naik Angkot ke Sekolah
Mengenai TTTS, kondisi ini adalah kondisi yang menggambarkan adanya terlalu banyak koneksi darah satu arah, menciptakan ketimpangan aliran darah yang tidak merata antara si kembar, dikutip dari hellosehat.com.
Satu kembar mungkin menerima terlalu banyak darah dan mengalami penumpukan cairan, yang menempatkan beban pada hatinya.
Kembar ini kemudian jadi menekan kembar lainnya pada dinding rahim.
Di sisi lain, bayi kembar yang satunya kemudian menerima terlalu sedikit darah, akibatnya ia tidak tumbuh dengan baik.
Bayi yang menerima terlalu banyak darah akan mencoba untuk menyingkirkan kelebihan cairan dalam tubuhnya dengan memproduksi lebih banyak.
Akibatnya, ia akan memiliki terlalu banyak cairan ketuban di sekelilingnya, sementara kembarnya akan memiliki sedikit atau tidak ada sama sekali.
Dan pada kasus ini, bisa menular ke kondisi sang ibu.
Keadaan saat janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh) yang menyebabkan ibu juga mengalami kondisi yang sama.
Namun pada ibu, kondisi ini bisa disertai preeklamsia atau toxemia kehamilan, kelainan atau gangguan progresif yang ditandai kehadiran protein dalam urine serta tingginya tekanan darah.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika/ Roifah)