Liga 1
Persib Bandung Resmi Kirim Surat Protes ke PT LIB dan Komdis PSSI terkait Laga Lawan Madura United
Persib Bandung resmi melayangkan surat protes terhadap kepemimpinan wasit dan perangkat pertandingan yang bertugas pada laga melawan Madura United.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung secara resmi melayangkan surat protes terhadap kepemimpinan wasit dan perangkat pertandingan yang bertugas pada laga melawan Madura United.
Diketahui laga lanjutan pekan ke-22 menyajikan Big Match antara Madura United vs Persib Bandung.
Pertandingan Madura United vs Persib Bandung digelar di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/10/2019).
Dikutip TribunWow.com dari persib.co.id, melalui surat yang dikirimkan ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Komisi Disiplin PSSI, Persib Bandung secara mendetail memberikan sejumlah data yang janggal saat pertandingan melawan Madura United.
• Dua Laga Persib Bandung Kemungkinan Ditunda, Robert Alberts Bandingkan dengan Negara di Eropa
Persib Bandung mengirimkan bukti berupa fakta dan data statistik yang merugikan saat bertandang ke markas Madura United.
Beberapa berkas yang dikirimkan oleh Persib Bandung termasuk bukti dalam format video.
Surat laporan yang layangkan Persib Bandung ditujukan kepada Plt. Ketua Umum PSSI Pusat, Iwan Budianto, Sekjen PSSI Pusat, Ratu Tisha Destria, Ketua Komisi Disiplin PSSI Pusat, Asep Edwin dan Komite Wasit PSSI Pusat, Condro Kirono.
Berikut isi surat bernomor 01/DIR-PBB/X/2019 yang dilayangkan Persib Bandung pada Senin (7/10/2019):
“Menurut pendapat kami, data statistik tersebut menunjukkan sesuatu yang tidak wajar dan perlu dievaluasi lebih lanjut,”
"Selain itu, dengan mempertimbangkan banyaknya pelanggaran yang menyebabkan pertandingan terhenti cukup lama. Sebagai contoh insiden pelanggaran penalti dan pelanggaran terhadap Omid Nazari sendiri sudah menghabiskan waktu sekitar hampir 6 menit), dan wasit hanya memberikan tambahan waktu 2 menit."
"Kami mohon agar wasit yang bertugas pada pertandingan Shopee Liga 1 2019, hari Sabtu, 5 Oktober 2019 antara Tim Madura United melawan Tim PERSIB Bandung bertempat di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, untuk dievaluasi apakah sudah menjalankan tugasnya dengan fair."
"Dan apabila pendapat kami adalah benar, kami mohon agar wasit tersebut diberikan sanksi yang memadai serta tidak lagi ditugaskan untuk selama-lamanya," tegas surat bertanda tangan direktur PT PERSIB Bermartabat, Teddy Tjahjono itu.

• Laga Madura United Vs Persib Bandung Diperiksa Satgas Antimafia, Robert Alberts Tolak Berkomentar
Beberapa perangkat pertandingan masuk dalam surat laporan yang dikirimkan Persib Bandung.
Adapun perangkat pertandingan yang bertugas tersebut adalah sebagai berikut:
- Inspektur Wasit: A.A Ngurah Putra Agung asal Denpasar
- Match Commisioner: Fani Adi Nugroho, Spd asal Semarang
- Wasit : Faulur Rosy asal Banda Aceh
- Asisten Wasit 1: Muchlish asal Langsa
- Asisten Wasit 2: Ferry Dharmawan asal Jakarta Timur
- Wasit Cadangan: Ikhsan Prasetya Jati asal Bantul.
Seperti diberitakan sebelumnya Persib Bandung merasa dirugikan karena beberapa keputusan wasit yang memimpin pertandingan.
Keputusan wasit dinilai kontroversial lantaran lebih memihak kepada tuan rumah Madura United.
• Abdul Aziz Doakan Secepatnya Keinginan Alfath Fathier untuk Main Bersama, di Persib Bandung?
Seperti tercatat tak kurang dari 24 pelanggaran dilakukan oleh Nick Kuipers dkk di pertandingan tersebut.
Tak terkecuali hukuman penalti terhadap keputusan kontroversial atas pelanggaran yang dilakukan Achmad Jufriyanto terhadap Diego Assis di menit ke-61.
Namun jika dilihat lebih jelas, sentuhan dari Jupe sebenarnya sangat minim.
Selain itu, wasit juga terlihat lebih mudah memberikan pelanggaran untuk Madura United, dibandingkan dengan Persib Bandung.
Menariknya, setelah hukuman penalti diberikan, Laskar Sapeh Kerrab hanya mendapatkan tendangan bebas akibat pelanggaran sebanyak empat kali sampai dengan berakhirnya pertandingan.
• Antisipasi Laga Lawan Persebaya dan Persija Ditunda, Persib Bandung Bahas Kemungkinan Pindah Kandang
Termasuk pelanggaran yang seharusnya didapat oleh Persib Bandung saat Kevin Kippersluis dijatuhkan oleh pemain Madura United.
Kejadian tersebut terjadi pada menit ke-83, yaitu bermula saat Kevin mendapatkan umpan terobosan dari Supardi Nasir.
Kevin yang berusaha melindungi bola langsung mendapatkan pengawalan ketat dari dua pemain Madura United.
Pada akhirnya Kevin terjatuh setelah dilanggar oleh pemain Madura United dari belakang.
Namun wasit hakim garis yang saat itu tepat berada di depannya, tidak menganggap hal itu sebagai pelanggaran.
Dirinya hanya memberikan isyarat lemparan ke dalam untuk Madura United.
Sedangkan Madura United ternyata melakukan 9 kali pelanggaran terhadap Persib Bandung dan sukses menguasai bola (ball possesion) sebanyak 58 persen.
(TribunWow.com/Khistian TR/Elfan)