Kabinet Jokowi
Gerindra Dikabarkan Minta 3 Jatah Menteri, Sandiaga Uno Disebut Bakal Masuk Kabinet Jokowi
Kabar soal jajaran Menteri Kabinet Presiden Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024 ramai diperbincangkan. Nama Sandiaga Uno mencuat
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
"Yang pasti gini apakah Pemerintah Jokowi mau berhasil atau tidak. Kalau mau berhasil ya ikuti saja program-program yang kami tawarkan," ucap Arief pada Senin (7/10/2019).
Pasalnya, Arief menjelaskan bahwa pihaknya bertekad memberikan konsep-konsep pada Jokowi disertai orang-orang yang dipercaya untuk menjalankan.
"Artinya program-program yang kami tawarkan itu berupa pengolahan sumber daya alam, terus ketahanan pangan, terus ketahanan energi, terus kami menyiapkan orang-orangnya untuk bisa dipakai di kementerian," katanya.
"Artinya sektor-sektor itu yang kita menjadi konsen dari Partai Gerindra," imbuh Arief.
• Gerindra Diisukan Incar Jabatan Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi, Sufmi Dasco Jelaskan Alurnya
Kendati demikian, keputusan tetap ada di tangan Jokowi.
"Kembali lagi terserah pada Pak Joko Widodo, apakah mau menerima kita dengan meminta tiga tempat itu atau tidak," ucapnya.
Misalkan Partai Gerindra pada akhirnya diberikan kursi menteri, Arief menjelaskan bahwa partainya tidak serta menerima.
Partai Gerindra disebut hanya mau menduduki kursi menteri sesuai dengan konsep yang telah mereka ajukan
"Bisa dikasih bukan berarti kita mau begitu saja yah, tapi artinya harus pakai program yang kita kaji," ungkap Arief.
Menurutnya, program yang disarankan pada Jokowi juga harus dijalankan orang yang telah dipercaya Partai Gerindra.

• Gerindra Diisukan Sodorkan 3 Nama Menteri ke Jokowi, PDIP: Setelah Konsultasi dengan Ketua Umum Ya
Ia takut adanya kesalahan jika dijalankan bukan dari kader Partai Gerindra.
"Programnya dong dan programnya itu dipakai harus dijalankan orang-orang kita, kalau bukan orang kita pasti ada penyelewengan," lanjutnya.
Saat ditanya apakah Partai Gerindra meminta jatah menteri, Arief secara terang-terangan mengakuinya.
"Berarti sama saja meminta menteri, betul begitu?," tanya presenter Prime Talk Metro TV.
"Ya iya dong kan kita menawarkan program dan menawarkan orang-orangnya," jawab Arief.
Lihat videonya mulai menit ke-5:01
(TribunWow.com/Mariah Gipty)